Keamanan jalur wisata di Gunungkidul selama liburan akhir tahun akan lebih ditingkatkan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Di awal liburan sekolah dan menyambut libur akhir tahun, upaya pengamanan jalur wisata di Gunungkidul terus dilakukan.

BACA JUGA: 1 Juta Kendaraan Bakal Masuk Jogja Akhir Tahun

Salah satunya dilakukan Polsek Panggang dengan menggelar Kegiatan Rutin Peningkatan (KYRD) di titik perbatasan Bantul dan di jalur selatan.

Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa mengatakan, program KYRD ini sejalan dengan imbauan Kapolres Gunungkidul terkait keamanan dan ketertiban masyarakat. Diharapkan dengan patroli tersebut, kejahatan seperti kejahatan jalanan, pencurian, penyalahgunaan dan penyalahgunaan narkoba dapat ditekan.

Menurutnya, patroli akan dilakukan di dua lokasi pada akhir pekan ini untuk operasi Kapanewon Panggang. Sebuah tempat di perbatasan wilayah Bantul. Sedangkan pada jalur wisata di JJLS, tepatnya di Persimpangan Legundi Desa Girimulyo.

“Patroli berlangsung hingga dini hari. Kami bersyukur hingga saat ini kondisi masih aman dan terkendali karena tidak ada hal yang mencurigakan selama patroli berlangsung,” ujarnya, Minggu (18/12/2022).

Ia mengungkapkan upaya pengamanan semakin ditingkatkan selama libur akhir tahun. Selain itu, Kapanewon Panggang merupakan salah satu tempat jalur wisata dan pintu masuk ke Gunungkidul.

“Nanti pelaksanaan Operasi Lilin 2022 akan digencarkan lagi. Yang jelas kami akan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat agar tetap kondusif,” ujar mantan Kabid Humas Polres Gunungkidul itu.

Anang menambahkan, pengamanan Kamtibmas tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian, tetapi juga oleh jajaran TNI, mulai dari petugas posko hingga tim yang mengawal warga.

“Program KRYD akan tetap berjalan karena merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, dan akan lebih ditingkatkan lagi pada saat hari raya nanti,” ujarnya.

Direktur Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan program pengamanan dan ketertiban lingkungan dilakukan tidak hanya di internal kepolisian tetapi juga untuk kepala desa se-Gunungkidul.

Sosialisasi bertujuan agar pemerintah desa dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan di wilayahnya masing-masing.

“Jadi semua harus berperan untuk membuat kawasan benar-benar aman. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat dan jangan main hakim sendiri,” katanya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com