Lebih lanjut mempromosikan digitalisasi pasar tradisional, Bank Mandiri meluncurkan Livin' Pasar - WisataHits
Yogyakarta

Lebih lanjut mempromosikan digitalisasi pasar tradisional, Bank Mandiri meluncurkan Livin’ Pasar

Harianjogja.com, JOGJA — Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri berkomitmen untuk mewujudkan aspirasi perusahaan menjadi lokomotif kota dan perpanjangan tangan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di perkotaan. Salah satu implementasinya adalah program kehidupan perkotaan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif.

Berawal dari program digitalisasi pasar bertajuk pasar yang ramaikemudian Warung Hidup, Kampoeng Usaha Living dan Kampoeng Sehat sampai masyarakat yang hidup yang berdampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA: Asita khawatir kenaikan harga tiket pesawat akan menghambat pertumbuhan pariwisata

Kali ini Bank Mandiri berinisiatif bekerjasama dengan Pemda DIY pasar yang ramai percepatan digitalisasi transaksi di Pasar Beringharjo, Jogja, Kamis (11/8/2022).

Kegiatan ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Menteri Negara BUMN Erick Thohir beserta Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar; Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas; dan SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso.

Dalam kesempatan tersebut bersama jajaran Bank Mandiri, Erick Thohir berinteraksi langsung dengan para pedagang di Pasar Beringharjo.

Ia mengatakan Pasar Beringharjo merupakan hub bagi UMKM yang perlu dilestarikan. Ia juga mengapresiasi program Bank Mandiri untuk mendukung UMKM di pasar Beringharjo.

“UMKM harus kita jaga, tepuk tangan untuk Mandiri. Sekitar 97 persen perekonomian kita adalah UMKM, tidak mungkin bangsa kita yang besar berlandaskan ekonomi kapitalis, harus ekonomi yang berbasis UMKM. Terima kasih semuanya, tetap semangat,” kata Erick saat menyapa para pedagang di Pasar Beringharjo.

BACA JUGA: Grage Business Hotel Yogyakarta menawarkan Paket Happy September, Menginap & Makan

Sementara itu, Deputi Presiden Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan program digitalisasi yang diluncurkan Bank Mandiri diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui penggunaan kode QR Indonesia (QRIS) untuk Livin Usaha yang terbuat dari pedagang.

“Program ini akan direplikasi di sebagian besar pasar rakyat. Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan regulator, kami berharap dukungan digitalisasi pasar ini dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan aktivitas transaksi nontunai di masa mendatang. Termasuk mendorong para pemangku kepentingan UMKM untuk mengikuti kursus tersebut,” ujarnya.

Bank Mandiri menggarap pasar sebagai ekosistem yang terintegrasi Pemasok, pedagang, logistik, penjual dan pembeli untuk mendapatkan solusi perbankan. Selain itu, bank berlogo pita emas ini juga menyelenggarakan program Bonus Kupon Indomaret 50.000 IDR dengan QR Livin’ di Pasar Beringharjo. Promosi yang berlangsung pada 10-14 Agustus 2022 ini bertujuan untuk membantu merangsang minat masyarakat bertransaksi melalui kanal pembayaran QR di Great App Living’ oleh Mandiri.

“Kami berharap seiring pasar ini go digital, transaksi cashless bisa tumbuh sehingga bisa langsung memfasilitasi kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya juga berkontribusi pada tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, transaksi hingga akhir Juli 2022 pedagang QRIS Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 8 juta transaksi dengan volume transaksi di atas Rp 900 miliar. Jumlahnya tumbuh 400% menjadi tahun demi tahun (Ya ya).

Selain itu, Alexandra juga berharap begitu pasar yang ramaiBank Mandiri dapat berpartisipasi dalam memperluas penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran non tunai yang dapat diandalkan masyarakat.

“Dengan program kehidupan perkotaan“Kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadikan Bank Mandiri sebagai urban engine bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

pelaksanaan program

Dalam kesempatan ini, Bank Mandiri juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya adalah program pasar murah untuk mendukung para pekerja dan karyawan kios pasar Beringharjo.

Dalam skema pasar murah, pekerja dan pramuniaga dapat menukarkan paket sembako senilai Rp100.000 menjadi Rp10.000 per orang. Seluruh hasil penjualan kemudian akan disumbangkan ke tempat-tempat ibadah di kawasan Pasar Beringharjo.

Pada saat yang sama, Bank Mandiri juga memberikan dukungan berupa perbaikan dan revitalisasi infrastruktur pasar. Perbaikan warung daging, papan nama (sistem tanda) dan membangun akses khusus bagi lanjut usia (hamil, cacat dan lanjut usia). “Tidak hanya itu, Bank Mandiri melalui program harapan sepatu anak bangsa juga membagikan 355 pasang sepatu sekolah kepada anak cucu pekerja warung dan pekerja pasar,” ujarnya.

Source: ekbis.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button