Jogja menyambut delegasi ATF 2023 dan menawarkan desa wisata yang unik
Harianjogja.com, JOGJA — Forum Desa Wisata Kota Jogja sedang mempersiapkan sederet destinasi wisata desa yang mengedepankan keunggulan budaya dan sektor industri kreatif untuk menyambut kunjungan peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 pada awal Februari mendatang.
Nantinya dalam rangkaian event pariwisata Asia Tenggara ini, para delegasi akan mengunjungi salah satu desa wisata di Jogja.
“Kita sekarang punya 18 desa wisata di Jogja. Semuanya sudah siap, baik dari segi SDM, infrastruktur, maupun aspek pendukung lainnya,” kata Ketua Forum Desa Wisata Kota Jogja Ibnu Titiyanto, Kamis (19/1/2023).
Ibnu mengatakan, ada potensi wisata dan daya tarik yang berbeda dari sejumlah desa wisata yang telah terbentuk. Baik budaya, alam, industri kreatif maupun wisata seni tradisional. Sejumlah pengunjung yang pernah merasakan wisata desa kerap datang dari mancanegara.
“Beberapa waktu lalu Bendungan Lepen dikunjungi mahasiswa Australia, kami tawarkan paket,” ujarnya.
BACA JUGA: Delegasi ATF di Sleman diajak naik gerobak sapi untuk mengunjungi penangkaran burung hantu
Ibnu mengatakan nantinya para peserta atau panitia ATF bisa memilih salah satu desa wisata dengan manfaat yang sesuai dengan tema besar acara. Beberapa desa wisata juga telah ditawarkan yang memiliki status lebih tinggi dan telah mendapatkan penghargaan nasional.
“Di Kotagede polanya lebih mengarah pada bangunan cagar budaya dan kerajinan tangan, seperti Prenggan atau Purbayan. Bisa juga di kerato yang bernuansa budaya Jogja,” terangnya.
Sedangkan di Pandeyan terdapat atraksi berupa penyelenggaraan kesenian tradisional ketoprak. Kemudian di Rejowinangun dengan keunggulan wisata kuliner, industri kreatif dan budaya berupa upacara adat Wiwitan atau juga di daerah Pakualaman yang mengusung tradisi memanahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara ATF 2023 terkait lokasi-lokasi yang akan dikunjungi peserta.
Agenda tersebut mengajak para peserta untuk mengunjungi beberapa lokasi DIY sebelum dan sesudah acara ATF yang akan diselenggarakan mulai tanggal 2 hingga 5 Februari 2023.
“Khusus untuk kota Jogja, kami diminta untuk mendukung kegiatan ATF setelah event yang akan dimulai dari tanggal 6 sampai 9 Februari. Untuk persiapan, kami akan terus berkoordinasi dengan teman-teman daerah, baik itu kelengkapan infrastruktur maupun aspek lainnya,” kata Wahyu.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
