Lebih banyak kuliner di Bandung? Restoran Giwangkara Grand Sunshine Resort and Convention akan memanjakan lidah Anda
METROPOLITAN.id – Bagi Anda penikmat kuliner, kini Anda bisa menikmati aneka kuliner khas Sunda dan aneka sambal di Restoran Giwangkara di Grand Sunshine Resort and Convention, Jalan Raya Soreang No 6 yang bisa memuaskan lidah pecinta kuliner tradisional Pamekaran. , Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dikutip radarbandung.id, General Manager Grand Sunshine Resort and Convention Darmawan Pandoyo Drajat mengatakan ada 9 sambal pengunjung dan lalabnya bisa dicoba gratis diantaranya sambal cibiuk, terasi instan- Sambal, Sambal Mangga,
Sambal Honje, Sambal Cumi, Sambal Terasi Masak, Sambal Pecel, Sambal Terasi Masak dan Sambal Ikan Teri.
“Apalagi dengan tambahan semur jengkol, rasanya gurih. 9 jenis sambal tersebut gratis untuk pengunjung, jadi pengunjung yang datang kesini tinggal memilih beberapa pilihan makanan yang diinginkan. lebih dari bersedia untuk melayani Anda semua,” kata Darmawan kepada wartawan usai peresmian Restoran Giwangkara, yang didampingi oleh CEO PT Ratna Forever Bandung Sudarman Shetty dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana di Grand Sunshine Resort and Congress, Kabupaten Bandung, Sabtu (04/09/2022).
Selain grand opening Restoran Giwangkara, Grand Sunshine Resort and Convention juga menggelar The Wedding Dream, pameran pernikahan yang berlangsung pada 3-4 September 2022 mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Di Rumah Makan Giwangkara pengunjung juga bisa mencicipi makanan khas sunda mulai dari nasi timbel, sayur asem, semur jengkol, ayam pedas, sayur goreng, cimplen, jambal tulang, gepuk, lotek, soto bandung, perkedel kentang dan kentang mustafa, jamu, diakhiri dengan es krim kelapa.
Restoran Giwangkara juga bisa digunakan untuk acara pernikahan. Seperti acara pernikahan sebelumnya, Grand Shunshine Resort mengadakan acara pembukaannya dimana hadiah utama dan 1 kupon undian diberikan untuk setiap transaksi sebesar Rp 1 juta.
“Hadiahnya 2 tiket pesawat Jakarta-Bali menginap dua malam di Great Sweet Bali Shunshine dan piknik di Tanjung Benoa,” ujarnya.
Darmawan mengungkapkan, pengunjung yang membawa anak-anak tidak hanya bisa menikmati kuliner khas Sunda, tapi juga bisa menikmati mini zoo, fasilitas indoor kids dan playground. Anda akan menjumpai berbagai hewan jinak untuk bermain dengan anak-anak seperti kelinci, burung merak dan lain-lain.
Bahkan, mereka bisa bermain baik di indoor kids maupun di playground.
Grand Shunshine Resort dapat dikunjungi siang atau malam hari. Pada malam hari, suasana romantis dan landscape khas Sunda sangat kental.
Sky Lounge Manager Grand Shunshine Resort, Ferry Firmansyah mengatakan, fasilitas ini dilengkapi multivision, sehingga bisa digunakan untuk pertemuan, restoran, dan kafe dengan kapasitas 150 orang.
“Buka dari jam 11.00 – 23.00 WIB. Bahkan setiap Sabtu malam kami menghadirkan live music mulai pukul 18.30 hingga 22.00 WIB,” ujarnya.
Menu kafe tersebut antara lain masakan Indonesia serta menu spesial masakan India yang diolah langsung oleh chef dari negara tersebut.
“Beberapa masakan India seperti nasi kebuli ayam dan nasi kebuli kambing menjadi menu yang populer. Selain menu Indonesia, ada juga menu dari masing-masing daerah seperti sop iga dan sop banjar,” ujarnya
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan, bertambahnya jumlah objek wisata di Kabupaten Bandung akan meningkatkan Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung.
“PAD ini akan digunakan untuk program pembangunan di Kabupaten Bandung seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” ujarnya
Menurutnya, dengan bertambahnya fasilitas wisata di daerah tersebut, maka UMKM lokal dapat menyediakan makanan, termasuk oleh-oleh bagi pengunjung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami berharap semakin banyak hotel dan tempat wisata di Kabupaten Bandung, minimal 10 hotel bintang 4,” ujarnya.
Selain itu, berbagai event yang diselenggarakan Grand Shunshine Resort seperti Wedding Festival dinilai sangat penting karena menjadi salah satu potensi wisata masa depan di Kabupaten Bandung.
Ia memperkirakan venue yang semula berada di Kota Bandung bisa dipindahkan ke Kabupaten Bandung. Hal ini merupakan potensi perkembangan ekonomi saat ini
“Sembuh lebih cepat, bangun lebih kuat. Kami akan terus mengulanginya,” katanya
Termasuk, tambah Cakra, dibukanya Giwangkara Sundanese Concept Restaurant di resort tersebut bisa menjadi tempat pesta pernikahan.
“Wedding organizer dari berbagai daerah bisa menggelar acara pernikahannya di sini,” tutupnya. (sebelum/rb/ryn)
Source: news.google.com
