5 rekomendasi kuliner malam di Surabaya yang bakal memanjakan lidah - WisataHits
Jawa Timur

5 rekomendasi kuliner malam di Surabaya yang bakal memanjakan lidah

Koranmemo.com – Menikmati kuliner malam di Surabaya tidaklah sulit karena kota ini tidak pernah tidur. Sehingga praktis dalam waktu 1 x 24 jam Anda sudah bisa menemukan warung, rumah makan, rumah makan dan tempat kuliner yang menyajikan beragam menu.

Meski mencari tempat makan tidaklah sulit, bukan berarti menemukan sajian kuliner yang tepat untuk menggiurkan lidah menjadi mudah. Pasalnya, tidak semua tempat kuliner di Surabaya sesuai harapan.

Berikut 5 tempat kuliner malam di Surabaya yang bisa dijadikan referensi.

Baca Juga: Apakah Anda Tinggal di Sumenep Madura? Ada lowongan di Bank BRI Kantor Cabang Sumenep, Butuh CS atau Teller

1. Sate Ayam Lisidu

Tempat makan di Wonokromo Surabaya ini cukup terkenal karena sudah beberapa kali dipercaya menyajikan masakan di Istana Kepresidenan pada hari peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Namun, tak hanya nama besar yang membuat pelanggan Sate Ayam Lisidu harus mengantre hingga hari ini. Tapi juga karena rasa yang ditawarkan dan cara penyajiannya yang unik.

Menggunakan bahan utama ayam lokal kualitas terbaik, pengunjung dapat memilih bagian ayam mana yang akan dimakan, mulai dari kulit, stik drum, dada hingga ampela dan hati.

Baca Juga: Anda Warga Kediri Lulusan SMK Jurusan Akuntansi? Ada lowongan di PT Jasa Tirta Energi, Butuh Staff Adm

Pengunjung juga dipastikan menyantap sate dalam keadaan hangat karena terdapat anglo dengan arang yang membara di setiap meja makan untuk memanaskan sate. Tempat kuliner ini bisa dikunjungi di Jl. Musi 48, Darmo, Wonokromo, Surabaya.

2. Padin

Buka 24 jam setiap hari, restoran di Jl. Kranggan No.26 D Surabaya terkenal dengan sambalnya yang tidak hanya pedas tapi juga segar dan nikmat.

Di sini Anda akan menemukan berbagai menu yang menyajikan lalapan, mulai dari yang paling murah seperti tempe seharga 1.000 rupee hingga kakap seharga 80.000 rupee. Sedangkan untuk cabai, harganya Rp 5.000 per cobek.

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pengunjung tidak hanya bisa memilih jenis ikan apa yang akan disantap, tetapi juga cara mengolahnya, yakni memanggang atau menggoreng.

3.Pecel Rawon Pucang

Malam kuliner surabaya dekat gubeng ini sudah buka sejak jam 9 malam dan sekitar 3 jam kemudian biasanya akan ditiadakan karena banyaknya pembeli yang datang.

Salah satu atraksi yang selalu membuat pembeli kewalahan adalah menu yang dijual yaitu Pecel Rawon alias nasi pecel yang disajikan di atas sepiring Rawon. Bagi masyarakat Surabaya, menu ini bisa dibilang sudah langka, meski Pecel Rawon sudah dikenal di wilayah Jawa Timur mulai dari Jember hingga Banyuwangi.

Source: www.koranmemo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button