Lapangan Golf Rawamangun yang masuk cagar budaya menjadi destinasi wisata olahraga dan rekreasi
TEMPO.CO, jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai Lapangan Golf Rawamangun di Jakarta Timur sebagai destinasi wisata olahraga dan rekreasi.
Wakil Walikota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan saat peresmian prasasti cagar budaya, Kamis di Jakarta, lapangan golf yang dibangun sejak 1872 itu juga bisa menjadi ruang terbuka hijau.
“Sebuah potensi yang akan membantu upaya pemerintah dan kota mewujudkan ekonomi hijau berkelanjutan,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, Lapangan Golf Rawamangun di Jakarta Golf Club telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Jakarta.
Keputusan itu disahkan dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 498 Tahun 2020.
“Penetapan ini sebagai bentuk pengakuan atas sejarah panjang perjalanan Jakarta Golf Club yang juga telah membentuk masyarakat Jakarta selama 150 tahun,” kata Hendra.
Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta membuka ruang kerja sama dengan berbagai entitas terkait pemulihan ekonomi dan pengembangan wisata budaya.
“Upaya tersebut tidak bisa dilakukan sendiri dan membutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkannya,” kata Hendra.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 14 benda cagar budaya pada tahun 2020-2021 berdasarkan amanat Undang-Undang Cagar Budaya No. 11 Tahun 2010.
Penetapan objek tersebut menjadi objek cagar budaya dilakukan kajian yang diverifikasi oleh Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta.
Kriteria untuk menentukan apakah suatu benda harus menjadi warisan budaya antara lain berusia 50 tahun atau lebih, menggambarkan gaya yang berusia minimal 50 tahun, memiliki sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan/atau signifikansi budaya yang khusus dan nilai makna budaya. untuk memperkuat kepribadian bangsa.
Baca Juga: Lapangan Golf Rawamangun dan Markas Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya
Source: metro.tempo.co
