Liburan sekolah, okupansi hotel di jepara full - WisataHits
Jawa Tengah

Liburan sekolah, okupansi hotel di jepara full

JEPARA Pariwisata sudah cepat. Apalagi saat liburan sekolah. Restoran dan hotel menemukan banyak pengunjung lagi. Bahkan, jumlahnya meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Okupansi kamar hotel pada akhir pekan mencapai 100 persen.

Di Jepara, ini muncul terutama pada akhir pekan. Banyak kendaraan dari luar kota menabrak tempat-tempat wisata dan akomodasi. Hotel dan restoran juga tampak ramai. Dari Jumat hingga Minggu.

Farah Elfirajun, pemilik Ocean View Jepara dan Presiden Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mengumumkan jumlah pengunjung meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Selama pandemi, ia hanya menerima satu atau dua reservasi kamar dalam sehari. Namun di tengah itu semua, dia memastikan hotel selalu penuh. Terutama di akhir pekan. “Sekarang ketika Anda memesan hotel, kisarannya adalah 70 hingga 80 persen jika akhir pekan 100 persen. Bahkan penuh,” kata Farah.

Selain hotel, restoran juga mencatat peningkatan pengunjung. Jauh lebih dari sebuah hotel. “Kami dapat menerima 100 hingga 200 orang sehari di sebuah restoran di akhir pekan,” jelasnya.

Pihaknya kini menerima pesanan kamar tidak hanya melalui telepon, tetapi juga melalui aplikasi. Sedangkan pelanggannya berasal dari berbagai kota. Banyak dari luar Jepara dan Jawa Tengah. Seperti Bandung, Jakarta, serta beberapa orang asing (asing).

Secara umum, tidak hanya bisnis restoran dan hotel di Jepara yang berkembang pesat. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia juga mempertimbangkan hal tersebut karena Jepara menjadi andalan pariwisata di Jawa Tengah. “Apalagi sekarang Jepara punya Karimunjawa,” jelasnya. (bulu/perang)

JEPARA Pariwisata sudah cepat. Apalagi saat liburan sekolah. Restoran dan hotel menemukan banyak pengunjung lagi. Bahkan, jumlahnya meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Okupansi kamar hotel pada akhir pekan mencapai 100 persen.

Di Jepara, ini muncul terutama pada akhir pekan. Banyak kendaraan dari luar kota menabrak tempat-tempat wisata dan akomodasi. Hotel dan restoran juga tampak ramai. Dari Jumat hingga Minggu.

Farah Elfirajun, pemilik Ocean View Jepara dan Presiden Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mengumumkan jumlah pengunjung meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Selama pandemi, ia hanya menerima satu atau dua reservasi kamar per hari. Namun di tengah itu semua, dia memastikan hotel selalu penuh. Terutama di akhir pekan. “Sekarang ketika Anda memesan hotel, kisarannya adalah 70 hingga 80 persen jika akhir pekan 100 persen. Bahkan penuh,” kata Farah.

Selain hotel, restoran juga mencatat peningkatan pengunjung. Jauh lebih dari sebuah hotel. “Kami dapat menerima 100 hingga 200 orang sehari di sebuah restoran di akhir pekan,” jelasnya.

Pihaknya kini menerima pesanan kamar tidak hanya melalui telepon, tetapi juga melalui aplikasi. Sedangkan pelanggannya berasal dari berbagai kota. Banyak dari luar Jepara dan Jawa Tengah. Seperti Bandung, Jakarta, serta beberapa orang asing (asing).

Secara umum, tidak hanya bisnis restoran dan hotel di Jepara yang berkembang pesat. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia juga mempertimbangkan hal tersebut karena Jepara menjadi andalan pariwisata di Jawa Tengah. “Apalagi sekarang Jepara punya Karimunjawa,” jelasnya. (bulu/perang)

Source: radarkudus.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button