Lanjutkan Pembangunan RS Era Jokowi di Solo, Gibran Pakai Dana Utang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Lanjutkan Pembangunan RS Era Jokowi di Solo, Gibran Pakai Dana Utang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – RS Ngipang, Banjarsari, Solo, (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Ibu Fatmawati Soekarno di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari, yang merupakan rumah sakit sisa pada era Walikota Joko Widodo atau Jokowi.

Kelanjutan pembangunan gedung rumah sakit baru akan dilakukan pada tahun 2023 dengan menggunakan dana pinjaman pihak ketiga. Demikian keterangan Gibran dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (15/7/2022) siang.

Promosi Bayar Rp 1 Juta Bawa Pulang Mobil Toyota Baru, Begini Caranya

Dalam pertemuan tersebut, Gibran memberikan penjelasan mengenai pembahasan walikota tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Prioritas APBD 2023 (KUA-PPAS) dan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA PPAS) ABBD 2022.

Menurut dia, ada beberapa pedoman umum APBD 2023 yang sedang disusun terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Juga pada pertanyaan dan isu strategis. Diantaranya adalah rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Ibu Fatmawati Soekarno di Ngipang, Kadipiro.

Menurut Gibran, pembangunan gedung rumah sakit baru warisan Wali Kota Solo Jokowi akan dilakukan dengan skema tahun jamak sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Saat diwawancarai wartawan, Gibran mengatakan pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 3.000 meter persegi

Baca Juga: RS Ngipang Tambah Poliklinik, Ini Alasannya

kemampuan membayar dengan mencicil

“[Pemkot] Kami punya lahan 3.000 meter persegi dan RS Ngipang Fatmawati sangat-sangat sibuk, sangat-sangat menguntungkan,” katanya. Menghadapi kondisi tersebut, Gibran memutuskan untuk memperluas RS Ibu Fatmawati Soekarno.

Menariknya, Gibran mengatakan pembangunan gedung rumah sakit baru akan dilakukan dengan dana pinjaman pihak ketiga. “Kemarin dinas kesehatan mengusulkan simulasi kredit seperti apa yang ada,” katanya.

Gibran juga mengaku sudah merujuk dinas kesehatan ke beberapa lembaga yang bisa meminjam dana untuk membangun rumah sakit era Jokowi di Solo. “Kemarin saya informasikan bahwa ada beberapa instansi yang bisa dipinjam di sini atau di sini. Ya [pakai uutang] masih bisa,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Buka Garis Keluarga Usai Kasus Ancaman Tenaga Kesehatan di RS Ngipang Solo

Gibran menilai permodalan atau permodalan Rumah Sakit Ibu Fatmawati Soekarno sudah memadai dan cukup untuk mengembalikan dana pinjaman. Rumah sakit yang terletak di pinggiran wilayah utara Solo itu sangat ramai.

“Itu masih bisa dilakukan. Soalnya mereka masih punya modal dan masih sangat kuat dalam melunasinya. Rumah sakit sangat sibuk. Intinya pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit di Ngipang kepada masyarakat,” jelasnya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button