Kunjungan wisatawan ke Kulon Progo turun bukan karena BBM, tapi

Senin, 03 Oktober 2022 – 13.00 WIB

Kawasan Bukit Menoreh merupakan salah satu tempat wisata di Kulon Progo. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, KULON PROGO – Objek wisata Kalibiru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak harga minyak pemanas (BBM) naik.

Ketua Pokdarwis Kalibiru Sumarjana mengatakan, sebelum kenaikan harga BBM, jumlah pengunjung harian bisa mencapai 70 orang. Saat ini selalu ada kurang dari 50 orang per hari.

“Turunnya kunjungan wisatawan berdampak besar bagi pemangku kepentingan pariwisata di Kalibiru. Pungutan yang masuk tidak menutupi biaya operasional,” katanya.

Pengelola mencoba menyiasatinya dengan menerapkan paket wisata murah.

“Kami harus bertahan dengan kondisi saat ini dengan penurunan kunjungan wisatawan,” katanya.

Kepala Biro Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito memperkirakan penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke beberapa tempat wisata bukan karena kenaikan harga BBM, melainkan karena faktor cuaca yang sering turun hujan.

“Kami tidak melihat penurunan kunjungan wisatawan karena dampak minyak pemanas, tetapi karena hujan. Wisatawan tidak lagi merasa nyaman berwisata, apalagi wisata desa lebih mengutamakan alam, sehingga saat musim hujan menjadi masalah tersendiri,” kata Joko Mursito.

Pengelola Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo Makful mengatakan, belum ada dampak signifikan dari kenaikan harga BBM terhadap jumlah kunjungan wisatawan di sana.

Salah satu tempat wisata di Kulon Progo mengalami penurunan jumlah wisatawan. Apa yang dipicu?

Silahkan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Source: jogja.jpnn.com