Kunjungan wisatawan ke Jogja saat libur Imlek tidak meningkat signifikan
Harianjogja.com, JOGJA—Liburan Imlek telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jogja. Namun, kenaikannya tidak signifikan. Dua objek wisata di Jogja yakni Keraton dan Tamansari mengalami peningkatan wisatawan hanya sekitar 1,5 ribu orang per hari.
Pada hari libur biasa, sekitar seribu turis mengunjungi istana setiap hari. Sedangkan di Tamansari ada sekitar 1.500 orang per hari. Selama libur Imlek 2023, akan ada peningkatan di dua objek wisata tersebut.
Pengelola wisata Keraton Darmoseputro mengatakan ada sekitar 2.000 orang setiap hari selama libur Imlek. “Dari Sabtu kemarin sampai sekarang diperkirakan empat ribu, rata-rata sehari dua ribu. Naik, tapi tidak sebanyak tahun lalu,” ujarnya, Minggu (22/1/2023).
BACA JUGA: Libur Imlek, Kunjungan Wisatawan ke Breksi Menurun
Darmoseputro mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk liburan Imlek ini. “Karena tanggal merahnya hari Minggu, jadi tidak ada persiapan khusus, persiapannya hanya bersih-bersih saja,” ujarnya.
Berbeda dengan liburan akhir tahun, jelas Darmoseputro yang menambahkan pemandu wisata. “Festival Imlek ini tidak menambah leader, jadi seperti hari libur biasa,” jelasnya.
Sekretaris Eksekutif Tamansari Nicolaus Ardiyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke rumahnya pada Imlek kali ini mencapai 3.000 orang. “Peningkatannya cukup lumayan, meski tidak terlalu banyak,” ujarnya.
BACA JUGA: Libur Imlek, Okupansi Hotel Home Improvement Capai 85%
Nico menduga jumlah pengunjung Tamansari saat libur Imlek tidak akan terlalu banyak karena jatuh pada akhir pekan. “Jadi liburan imlek ini bukan liburan long weekend, mungkin ada yang memilih untuk berlibur,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
