Wisata Hutan Pantai Situbondo, pemilihan liburan malam tahun baru melayani wisata bahari dan paralayang
SURYA.CO.ID, SITUBONDO – Wisata alam masih menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin menikmati liburan pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah Wisata Hutan Pantai di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, yang siap memberikan kelezatan liburan kepada pengunjung hingga pergantian tahun menuju tahun 2023.
Selain menyediakan dan menyiapkan kebutuhan snorkeling bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata bawah air, pengelola wisata Hutan Pantai juga menyiagakan puluhan petugas keamanan pantai.
Dibuka tahun lalu, kawasan wisata ini mudah ditemukan karena berada di jalan utama Situbondo. Lokasinya juga tidak jauh dari tempat wisata Pasir Putih dan Desa Wisata Kerapu yang sudah mendunia.
Pemilik wisata Hutan Pantai Sulaiman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung utama di kawasan wisata Hutan Pantai. Dukungan utama yang disiapkan, kata Sulaiman, berkaitan dengan keamanan dan ketersediaan tempat parkir yang luas.
“Insyaallah, Beach Forest siap menyambut tamu Natal dan Tahun Baru ini, dan tempat parkir kami mampu menampung 750 hingga 1.000 kendaraan,” kata Sulaiman. MATAHARISelasa (13/12/2022).
Selain itu, jelasnya, pihaknya juga menyediakan peralatan snorkeling bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan terumbu karang di dasar laut. Alat snorkeling yang semula 50 unit kini ditambah menjadi 200 unit, kata Sulaiman.
Pengusaha asal Desa Kendit itu menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan kuda bagi pengunjung kawasan wisata Hutan Pantai, serta sarana olahraga ekstrim, paralayang.
Memasuki pergantian tahun, pihaknya juga ingin mempercepat pembangunan homestay agar cepat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Ada empat homestay yang kami bangun untuk pengunjung luar kota yang akan selesai dalam waktu dekat,” katanya.
Disebutkan pula, pihaknya juga akan menggelar peringatan penetapan Hutan Pantai pada H-1 Tahun Baru dengan mengundang Pengurus KPH Perhutani Bondowoso dan Bupati Situbondo Karna Suswandi. Ia menegaskan, kawasan wisata yang dikelolanya tetap mengutamakan pelestarian alam agar tetap asri dan alami.
“Padahal kita menjaga kebaikan kita bersama, seperti hutan bakau dan pohon arabika, laut dan biota laut. Itu yang bisa kita lindungi dan yang bisa kita nikmati,” jelasnya.
Ia berharap pengunjung yang datang ke kawasan wisata Beach Forest dapat terhibur, senang dan tenang. “Privasi pengunjung akan kami jaga agar para pedagang tidak terganggu hilir mudiknya. Kawasan wisata kami juga teduh dengan warung-warung yang jauh dari pantai,” kata Sulaiman.
Sulaiman mengatakan, kawasan wisata Hutan Pantai baru dibuka pada 30 Desember 2021. Bahkan, meski terhitung baru, jumlah pengunjung melebihi ekspektasi. “Sebanyak 5.000 orang datang setiap bulan, namun kami berharap dapat menyambut 10.000 pengunjung domestik dan mancanegara setiap bulan di tahun kedua,” kata Sulaiman.
Wisata hutan pantai dapat dijadikan wisata alternatif karena jarak ke tempat wisata Pasir Putih hanya sekitar 4km dan dapat ditempuh dari Kota Situbondo sekitar 12km. Dan jarak dari Kampung Kerapu hanya sekitar 1,5 km. *****
Source: news.google.com
