Kuliner Enak Saja: Mie Pentil Sukini Alaska Sragen, Makanan Legendaris Hanya Rp 1.000 per bungkus - WisataHits
Jawa Tengah

Kuliner Enak Saja: Mie Pentil Sukini Alaska Sragen, Makanan Legendaris Hanya Rp 1.000 per bungkus

Wartawan TribunSolo.com Septiana Ayu Lestari

TRIBUN-VIDEO.COM – Grandstands, makanan kuno atau kuno tidak pernah lekang oleh waktu.

Meski sekarang sudah banyak jajanan modern, jajanan legendaris ini tetap dicari banyak orang, yaitu mie tiwul atau dikenal dengan mie pentil.

Istilah puting di sini berasal dari bahasa Jawa yang digunakan untuk menyebut karet gelang.

Tekstur mie kuningnya kenyal, sehingga tidak heran disebut mie pentil.

Mie pentil masih banyak ditemui di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Sragen.

Baca: Wisata Kuliner Tanjung Babia Pasangkayu Sulbar, Tawarkan Makanan Jepang: Buka Hari Minggu

Biasanya mie Pentil dibungkus dengan daun pisang dan daun jati yang menjadi ciri khas mereka.

Cara lain untuk mencicipi mie Pentil dengan mengunjungi warung Sukini yang terletak di Desa Benburg, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Mengapa berbeda? Karena booth Sukini berada di tengah tikar karet atau orang menyebutnya Alaska.

Dimana tribuners bisa mencicipi mie puting di udara sejuk di bawah pohon karet yang rindang.

Selain itu, pengalaman kuliner yang dipadukan dengan aneka gorengan yang masih hangat dan segelas kopi panas dijamin akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Menurut Sukini, warung mi Pentil ini pertama kali dijalankan oleh ibunda sejak tahun 1995.

Sepeninggal ibunya, Sukini melanjutkan usaha ini sejak tahun 2013 hingga saat ini.

“Awalnya dari ibu saya tahun 1995 ibu saya meninggal yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 kemarin dan sampai sekarang saya berjualan mie puting dari awal,” ungkapnya.

Baca: Nikmati Kuliner Gorontalo di Festival Apangi yang Sudah Jadi Tradisi Sejak 2016

Dalam sehari bisa mengeluarkan 20 bungkus, kalaupun ramai bisa mencapai 100 bungkus.

Sukini mengatakan mie puting itu tidak dibuat sendiri melainkan dibeli di Pasar Blimbing di Kecamatan Sambirejo.

Meski demikian, stand Sukini tetap menjadi tempat favorit Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk mampir sambil bersepeda.

“Bupati suka datang ke sini, mampir 4 kali, kebanyakan saat berkendara,” simpulnya.

Rasa jajanan ini dijamin bikin ketagihan, apalagi harga per bungkusnya hanya Rp 1.000.

Bagi tribun yang ingin menikmati kuliner legendaris ini, Warung Sukini buka setiap hari sekitar pukul 07:00 WIB hingga 15:00 WIB.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

#Kuliner #Makanan Spesial #Solo #Mi Pentil

Source: video.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button