Kuliah Offline Lengkap di ITB, Ini Komentar Mahasiswa
TEMPO.CO, jakarta – Sejak Senin 22 Agustus lalu, suasana berbeda terjadi di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jalan Ganesha. Banyak siswa yang berbondong-bondong mencari pelajaran, ada yang bingung, ada yang lari ke pelajaran. Setelah sekitar dua tahun pandemi, perkuliahan ITB kini benar-benar offline kembali.
Kuliah offline ini bertujuan untuk membawa mahasiswa suasana akademik perkuliahan yang lebih nyata. Berbagai kegiatan kembali hidup di seluruh pelosok kampus, mulai dari perkuliahan di dalam kelas hingga perkumpulan mahasiswa.
ITB memastikan mahasiswa dapat merevitalisasi kampus asalkan mengikuti protokol kesehatan. Salah satu syaratnya adalah scan aplikasi Care for Protect setiap kali masuk kampus dan disarankan untuk tetap memakai masker selama perkuliahan.
“Kami memastikan penggunaan masker di kelas harus ditegakkan meski perkuliahan offline. Bagi mahasiswa yang menunjukkan gejala Covid-19, kuliah online akan ditawarkan melalui Zoom agar tidak ketinggalan meski tidak bisa mengikuti perkuliahan,” kata Arief Hariyanto, Direktur Pendidikan ITB, Rabu di situs ITB. 24 Agustus 2022.
Ia menyampaikan keputusan besar ITB untuk mengadakan kuliah offline ini agar mahasiswa berkesempatan untuk melakukannya keterampilan lunak lebih baik. keterampilan lunak Ini mengacu pada keterampilan interpersonal, keterampilan untuk berinteraksi yang sulit diperoleh secara online. Kemampuan keterampilan lunak Mahasiswa-mahasiswa inilah yang menjadi pekerjaan rumah utama ITB untuk segera diseimbangkan dengan Keterampilan Sulit Mereka punya.
Pada hari pertama perkuliahan ini, dinilai masih ada beberapa kendala karena semua sivitas harus menyesuaikan diri. Saya telah melihat beberapa siswa berlarian kesana kemari mencoba mencari kelas yang mereka ambil. Di pojok lain, terlihat mahasiswa menyapa dan mengobrol, yang menandai hari pertama kuliah offline pertama ini.
“Studi offline Sangat menyenangkan bisa bertemu banyak teman dan lebih memperhatikan materi di kelas. Alhasil saya semakin lelah karena harus mengerahkan setiap pergantian kelas,” ujar Galuh Dipa Bharata, mahasiswa Teknologi dan Sistem Informasi ITB 2019.
Dia mengatakan kuliah offline membawa banyak manfaat. “Mahasiswa bisa merasakan kembali suasana perkuliahan yang sebenarnya,” ujarnya.
Baca Juga: 29 Ilmuwan Internasional Ini Akan Bimbing Peneliti Muda Indonesia
Selalu Memperbarui informasi terkini. mendengarkan berita terkini dan pesan yang dipilih Tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Kamu harusUntuk memasang Aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: tekno.tempo.co
