Program pertukaran mahasiswa paling mandiri di Lampung, 103 mahasiswa siap kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia
Program pertukaran mahasiswa paling mandiri di Lampung, 103 mahasiswa siap kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia
Dokumentasi ISK | Lampungpro.co/Is
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebanyak 103 mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) telah tiba di Universitas Teknokrat Indonesia, Kamis (21.9.222). Jumlah ini merupakan jumlah tertinggi di Provinsi Lampung.
Para mahasiswa tersebut berasal dari 59 perguruan tinggi negeri dan swasta di luar pulau Sumatera. Perguruan tinggi tersebut berasal dari 11 provinsi antara lain Tangerang, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, dan Papua. Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) merupakan salah satu kegiatan Program Mandiri Belajar-Kampus Mandiri (MBKM) yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Serta kesempatan untuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di universitas tujuan dan dapat mengikuti mata kuliah di luar mata kuliah sesuai dengan spesialisasinya. Selain itu, mahasiswa juga akan melakukan kegiatan dalam modul Nusantara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sikap toleransi dan menghargai keragaman agama, budaya, suku dan ras yang ada di Indonesia. Pada tahun 2022, program PMM yang dilaksanakan merupakan angkatan kedua. Kedatangan mahasiswa inbound di Universitas Teknokrat Indonesia terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berada pada kisaran pukul 13.00 – 14.00 WIB dan gelombang kedua pada kisaran pukul 16.00 – 17.00 WIB. Terkait kedatangan ini, Universitas Teknokrat Indonesia telah menyiapkan dua unit mobil pick up. Sesampainya di kampus, tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menyapa para mahasiswa yang telah datang dan mengkondisikan ruang istirahat serta menyiapkan makanan ringan. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. mengatakan bahwa mahasiswa yang masuk adalah tamu dan oleh karena itu UTI akan memberikan pelayanan yang terbaik. Pada kesempatan lain, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM juga menyampaikan bahwa layanan mahasiswa inbound meliputi layanan akademik dan non akademik. Layanan akademik terdiri dari perkuliahan, pelatihan dan pendampingan. Sedangkan non akademik berupa pelatihan tari, outbond, kunjungan wisata dan budaya. Selain itu, Universitas Teknokrat Indonesia juga mendukung kegiatan Modul Nusantara yang dipimpin oleh 5 orang dosen yaitu Dr. Afrianto, SS., M.Hum., Berlinda Mandasari, S.Pd., M.Pd., Auliya Rahman Isnain, S.Kom., M.Cs., M. Fitratullah, SS., MA. dan M. Ghufroni An’Ars, S.Pd., M.Pd. Setiap instruktur Modul Nusantara telah memprogramkan rangkaian kegiatan yang meliputi keberagaman, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial. Rangkaian kegiatan ini akan dimulai dari September 2022 hingga Januari 2023. Dosen juga akan menjadi mentor bagi mahasiswa yang masuk terkait bidang akademik mis. B. dalam pemilihan dan pendaftaran mata kuliah. (**)
sumber : UTI #Teknokrat #Tekno #UTI #Teknokrat Universitas Indonesia #Penghargaan #Bandar Lampung #Provinsi Lampung #Mahasiswa Berprestasi #Juara #Juara Rilis Humas
Source: lampungpro.co
