Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Festival Jalur Rempah Nusantara dua tahun berturut-turut - WisataHits
Jawa Timur

Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Festival Jalur Rempah Nusantara dua tahun berturut-turut

Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Festival Jalur Rempah Nusantara dua tahun berturut-turut

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan cinderamata kepada Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Restu Gunawan pada acara penutupan Muhibbah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2022 di Rumah Rakyat, Sabtu (7/2/2022).

IM.com – Kota Mojokerto kembali sukses menjadi tuan rumah Muhibbah Budaya dan Festival Jalur Rempah pada 2022. Keberhasilan ini juga memiliki potensi pariwisata berbasis sejarah dan budaya kota Mojokerto melalui tema Spirit dari Majapahit melalui kebangkitan jalur budaya bahari.

Kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kota Mojokerto untuk menjadi tuan rumah Spice Line Festival 2022 tak lepas dari keberhasilan penyelenggaraan kegiatan serupa di bidang ini pada 2021. Agenda Penyelesaian Cagar Budaya dan Jalur Rempah 2022 yang diawali dengan seni tari Sekar Mojo dari SMP Negeri Kota Mojokerto ini digelar di Rumah Rakyat pada Sabtu (2/7/2022).

Baca: Danrem 082/CPYJ Hadiri Penutupan Nusantara Spice Earth Festival

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya mengatakan Ekspedisi KRI Dewa Ruci melintasi 6 jalur rempah-rempah. Berangkat dari Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda dan Kupang, selama sebulan penuh, mulai 1 Juni hingga 2 Juli 2022.

Alhamdulillah, kri dewaruci telah kembali ke Surabaya setelah mempertemukan anak-anak muda dari 34 provinsi di seluruh Indonesia untuk berlayar dan memaknai kembali makna rempah-rempah bagi masyarakat Indonesia,” kata Ika Puspitasari, Sabtu (7/2/2022) di Rumah Rakyat, Kota Mojokerto. ).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Panglima TNI Laksamana II Laksamana Muda Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat, Wakil Kepala Bidang Koordinasi Peningkatan Mutu Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Agus Suprapto. Kemudian Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Olahraga Prestasi Didik Suhardi.

Selain itu, hadir pula staf ahli Mendikbud Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kota Muhammad Adlin Sila, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Fitra Arda, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan, M.Hum. Selain Irjen Irjen 1 Muhaswad Dwiyanto, Kepala Ahli Kebudayaan Pamong Siswanto, Deputi Komisioner Bidang Promosi dan Pelestarian Kebudayaan Jazziray Hartoyo, Asisten 1 Prov. Jawa Timur Benny Sampirwanto, Kepala Auditorium Inspektorat Jenderal, Prabarini Prima Nangsih, Kepala BPNB Yogyakarta, Dra. Dwi Ratna Nurhajarini, Kepala BPCB Jatim, Zakaria Kasimin, Kepala LPMP Jatim, Rizqi dan Forkopimda Kota Mojokerto.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu menjelaskan, rempah-rempah masih menjadi komoditas perdagangan lintas dunia sejak zaman Majapahit, zaman penjajahan, hingga kemerdekaan dan reformasi saat ini. Rempah-rempah menghubungkan garis kekayaan negara kita di masa lalu, menutupi jalur budaya yang berbeda, membawa peradaban global dan menghidupkan kembali peran masyarakat nusantara.

“Kebajikan Jalur Rempah diadakan sebagai upaya diplomasi budaya dan memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia dan keinginan untuk melihat Jalur Rempah dari ‘dek kapal kita sendiri,'” katanya.

Ning Ita berharap Kota Mojokerto sebagai ujung dari jalur rempah-rempah kebajikan budaya ini dapat mengembalikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam rempah-rempah untuk mengangkat kemajuan peradaban bangsa Indonesia.

Mengingat kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas pembangunan Kota Mojokerto yaitu meningkatkan potensi wisata sejarah dan budaya melalui tema semangat Majapahit, melalui kebangkitan jalur budaya bahari.

“Untuk itu, mari bersama-sama kita mengenalkan rempah-rempah ke masyarakat global dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa rempah-rempah adalah kebanggaan kita semua,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Ning Ita tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Menurutnya, berkat dukungan dan kerjasama semua pihak, Kota Mojokerto berhasil menjadi tuan rumah dan menyelesaikan Spice Line Festival 2022.

“Festival Jalur Rempah ini tidak akan terlaksana tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pangkoarmada II dan seluruh pihak yang terlibat dalam niat baik budaya Rempah Rute,” ujarnya.

Pasukan Jalur Rempah merupakan perwakilan dari 34 provinsi yang mengikuti Ekspedisi Jalur Rempah dari 1 Juni hingga 2 Juli 2022.

Pihaknya juga mengapresiasi kerja keras tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPCB Jatim, kurator, Dewan Kebudayaan Kota Mojokerto dan semua pihak yang terlibat aktif dalam terselenggaranya kegiatan ini. Ning Ita juga menyampaikan harapan kepada semua pihak di atas untuk terus bersinergi khususnya dalam memajukan budaya dan kekayaan rempah-rempah bagi bangsa Indonesia.

“Saya berharap kita terus bersinergi untuk lebih melestarikan budaya rempah-rempah di Indonesia demi kemajuan bangsa. Karena rempah-rempah memiliki unsur budaya yang sangat tinggi dan menjadi komoditas primadona dengan nilai ekspor yang sangat tinggi. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan dan berhasil melaksanakan rangkaian akhir dari Jajanan Budaya Jalur Rempah di Kota Mojokerto ini,” pungkasnya. (Saya)

Source: inilahmojokerto.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button