Ingin tetap menjaga permainan tradisional, itulah pesan Karina untuk anak-anak dari daerah perbatasan - WisataHits
Jawa Timur

Ingin tetap menjaga permainan tradisional, itulah pesan Karina untuk anak-anak dari daerah perbatasan

SimpulRakyat.co.id, Tanimbar – Semangat juang Karina Aliya Afandi untuk cita-citanya patut dicontoh. Semangat gadis Surabaya berusia 12 tahun ini tentu menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia.

Karina yang kini menyandang predikat Wisata Putri Anak Jatim 2022 sangat antusias mempromosikan budaya nusantara. Salah satunya jagoan permainan tradisional yang sulit ditemui di kalangan anak-anak sekarang.

Menurutnya, saat ini banyak anak-anak yang lebih tertarik dengan permainan online daripada permainan tradisional seperti anak-anak tahun 90-an, petak umpet, clupba clupba, slebor-sleboran dan lain sebagainya.

“Permainan-permainan ini sebenarnya sangat seru dan mengikat karena harus dilestarikan,” ujarnya.
Karina Aliya Afandi, Putri Pariwisata Jawa Timur 2022. (Foto: Ist).

Ada banyak suku di Indonesia dengan berbagai macam permainan tradisional. Menurut Karina, pelestarian permainan tradisional di setiap daerah akan berdampak positif bagi anak-anak. Permainan tradisional lebih mengedepankan kebersamaan dan rasa kekeluargaan, sehingga mempererat persatuan dan kesatuan anak bangsa.

Menerapkan permainan tradisional dalam kehidupan sehari-hari anak Indonesia merupakan salah satu misi Karina. Misi ini nantinya akan dilaksanakan di tingkat nasional dalam pemilihan Putri Anak Indonesia 2022 yang akan digelar di Jakarta pada awal November mendatang. Ya, Karina akan mewakili Jawa Timur di ajang bergengsi ini.

Sebenarnya masih banyak misi luar biasa bagi Karina yang ingin ia tunjukkan nanti di ajang pemilihan Putri Anak Indonesia 2022 di Jakarta, seperti mengajak anak-anak Indonesia untuk lebih mengenal situs sejarah, tempat wisata di Indonesia, tradisi dan budaya yang berbeda. gereja lokal Indonesia dan sebagainya.

Namun, misi Karina untuk mengajak anak-anak Indonesia melestarikan permainan tradisional merupakan pemikiran positif yang tidak banyak orang pikirkan.

Karina memiliki tujuan besar, yaitu agar anak Indonesia tidak tergantung pada gadget, komuter, televisi dan perangkat elektronik lainnya. Toh, efek radiasi pada perangkat elektronik sangat berbahaya bagi kesehatan anak.

Anda tidak pernah menemukan pola pikir itu pada anak-anak seusianya. Karina adalah pribadi Indonesia yang berpikiran positif dan berkomitmen untuk kemajuan anak bangsa.

Dalam pemilihan Putri Anak Indonesia 2022 di Jakarta, Karina berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia. Dukungan tersebut memungkinkan visi dan misi Karina untuk melestarikan budaya lokal yaitu permainan tradisional yang dapat menciptakan kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, dapat terwujud.

Karina juga berharap anak-anak Indonesia di pulau-pulau terluar dapat terus melestarikan permainan tradisional sesuai budayanya masing-masing. Khusus untuk anak-anak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, wilayah perbatasan Indonesia-Australia, Karina berpesan agar tetap mencintai berbagai permainan tradisional seperti gici-gici, enggo basambunyi, tongkat jalan dan lain-lain.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button