Kota Kebut DED Empat pasar tradisional, target diluncurkan 2023
SOLO – Kompilasi detail konstruksi (DED) empat pasar tradisional akan rampung akhir tahun ini. Selain itu, konstruksi dijadwalkan akan dimulai pada 2023.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan empat pasar tradisional masih dalam proses persiapan DED. Dimulai dengan pasar mebel baru, pengganti Pasar Joglo, Pasar Jongke dan Pasar Kabangan.
“Pasar pengganti mebel akan masuk kawasan Bong Mojo, pasar Joglo bekas SD Sekip, pasar Jongke dan pasar DED Kabangan akan masuk pasar Jongke,” katanya, Senin (22/8).
Beberapa pasar tradisional yang masih dalam persiapan DED, nantinya akan diolah dengan pos anggaran yang berbeda. Khusus untuk Pasar Joglo dan Pasar Mebel akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Surakarta 2023, sedangkan Pasar Jongke dan Pasar Kabangan diusulkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).
“Masih dalam tahap pembahasan. Penyusunan DED, Amdal dan analisa yang handal akan selesai tahun ini,” jelas Heru.
Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, indeks pertumbuhan ekonomi kota Solo dalam beberapa tahun terakhir tumbuh dengan baik. Semua itu terjadi dengan berbagai langkah yang ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya adalah pendirian pasar tradisional.
“Untuk memulihkan ekonomi sedikit kemudian acara kami akan pindah ke Solo. Selain itu, kita maksimalkan pariwisata dengan penataan objek dan koridor wisata, termasuk beberapa penataan pasar tradisional yang sedang dikerjakan tahun depan,” kata Teguh belum lama ini. (ves/roti/bendungan)
SOLO – Kompilasi detail konstruksi (DED) empat pasar tradisional akan rampung akhir tahun ini. Selain itu, konstruksi dijadwalkan akan dimulai pada 2023.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan empat pasar tradisional masih dalam proses persiapan DED. Dimulai dengan pasar mebel baru, pengganti Pasar Joglo, Pasar Jongke dan Pasar Kabangan.
“Pasar pengganti mebel akan masuk kawasan Bong Mojo, pasar Joglo bekas SD Sekip, pasar Jongke dan pasar DED Kabangan akan masuk pasar Jongke,” katanya, Senin (22/8).
Beberapa pasar tradisional yang masih dipersiapkan untuk DED nantinya akan diproses dengan pos anggaran yang berbeda. Khusus untuk Pasar Joglo dan Pasar Mebel akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Surakarta 2023, sedangkan Pasar Jongke dan Pasar Kabangan diusulkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).
“Masih dalam tahap pembahasan. Penyusunan DED, Amdal dan analisa yang handal akan selesai tahun ini,” jelas Heru.
Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, indeks pertumbuhan ekonomi kota Solo dalam beberapa tahun terakhir tumbuh dengan baik. Semua itu terjadi dengan berbagai langkah yang ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya adalah pendirian pasar tradisional.
“Untuk memulihkan ekonomi sedikit kemudian acara kami akan pindah ke Solo. Selain itu, kita maksimalkan pariwisata dengan penataan objek dan koridor wisata, termasuk beberapa penataan pasar tradisional yang sedang dikerjakan tahun depan,” kata Teguh belum lama ini. (ves/roti/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
