Gambar dua gunung dan sawah legendaris yang ditemukan di sekolah dasar ini memiliki bentuk aslinya, yaitu di Jawa Tengah - WisataHits
Jawa Tengah

Gambar dua gunung dan sawah legendaris yang ditemukan di sekolah dasar ini memiliki bentuk aslinya, yaitu di Jawa Tengah

SUARA SEMARANG – Terungkap setelah puluhan tahun rahasia tentang gambar legendaris dua gunung dan sawah, yang sangat populer dalam menggambar pemandangan.

Tentu saja, gambaran dua gunung dan sawah yang terbentang sangat familiar bagi semua orang dari kecil hingga sekarang.

Gambar abadi dari dua gunung dan sawah telah menjadi legenda. Hampir semua siswa pasti melukis hal yang sama di atas latar alam pedesaan.

Meski terlihat sederhana, gambaran dua gunung dan sawah ini sangat istimewa karena sangat mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya sebagai negara agraris.

Baca Juga: Showroom Granit dan Tile Terlengkap di Semarang Ada di House of Roman, Ini Alamatnya

Gambar legendaris dari dua gunung dan sawah ini adalah sebuah misteri dan tampaknya memiliki sihir yang kuat. Karena selalu diwariskan dari generasi ke generasi.

Gambar gunung dan sawah yang kompak dan kompak mempengaruhi hampir semua anak Indonesia untuk referensi dan inspirasi dalam menggambar pemandangan alam.

Dibuat oleh seniman Tino Sidin

Sepanjang sejarah lukisan legendaris dua gunung dan sawah ini konon merupakan karya pelukis ulung Tino Sidin.

Tino Sidin, pria asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara, kelahiran 25 November 1925 ini juga dikenal sebagai seniman, pengajar dan pendidik.

Baca Juga: UMK Kota Semarang Usul Tenaga Kerja Rp 3,1 Juta, Ketua DPRD: Nggak Konyol

Di era 80-90-an, nama Tino Sidin juga melegenda, tak salah lagi tampil dengan kacamata dan topi pelukis sebagai asesorisnya. Ia mengisi acara di channel TVRI yaitu Suka Menggambar.

Dari sinilah, dalam program “Fun Drawing”, Tino Sidin mengajarkan anak-anak Indonesia cara menggambar pemandangan alam dengan cara yang sederhana dan efektif.

Terciptalah objek berupa dua gunung dan sawah yang nantinya dalam perkembangannya dapat dibuat dengan menambahkan gambar orang, gubuk, matahari dan burung terbang.

Bukan mitos, ini gambar asli dua gunung dan sawah

Terlepas dari asal usul gambar legendaris dua gunung dan sawah, banyak pertanyaan yang muncul. Apakah ada bentuk aslinya.

Banyak yang penasaran apakah gambar dua gunung dan sawah yang sering kita gambar di kelas lukis sekolah dasar ini memiliki bentuk yang asli.

Tahukah Anda bahwa gambar legendaris yang biasa Anda gambar tentang dua gunung dan sawah ternyata memiliki bentuk nyata dan bukan mitos?

Dua gunung kembar dalam foto legendaris di Indonesia ini lebih keren lagi.

Lebih tepatnya berada di Provinsi Jawa Tengah antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.

Dua gunung kembar dan persawahan yang terbentang di tengahnya yang kadang ada petaninya adalah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Hal itu dibagikan oleh akun Instagram travel @pitravelers_idn yang menerbitkan koran dengan gambar dua gunung kembar dengan sawah dan jalan raya yang memisahkannya.

Posting gambar juga menyertakan foto vintage yang disusun yang menunjukkan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Lebih lengkapnya lagi, foto tersebut juga memperlihatkan seorang petani sedang berjalan di jalan raya yang membelah sawah di tengah dua gunung.

Banyak juga yang berkomentar bahwa mereka mengingat kenangan dari sekolah dasar dan selalu menggambar gambar ikonik ini.

“Saya suka gambar seperti ini waktu SD” @mehaary1010.

“Ini foto saya dari kecil sampai sekarang,” tulis @oktavianushs.

“Saya kira itu cuma gunung mitos waktu TK, eh pas SMP di Wonosobo, ternyata gunung kembar yang sering disuruh saya gambar ternyata beneran,” komentar @chen_cen_agustaf.

Ada juga yang mengatakan bahwa gambar dan foto legendaris tersebut berada di Temanggung, Jawa Tengah.

“Daerah Jumo atau Parakan itu daerah Temanggung ini,” tulis @ichaldamw.

“Gunung Sindoro & Sumbing di Wonosobo Jawa Tengah,” kata @naffa_97.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button