Kormi Jatim mendukung Lomba Adu Naga yang diselenggarakan oleh Pelangi

Minggu 9 Oktober 2022 | 16:49 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Surabaya, InfoPublik – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur Hudiyono mengikuti Piala Terbuka Sidoarjo 2022 yang digagas oleh Persatuan Pelayan Seluruh Indonesia (Pelangi).

Lomba layang-layang ini akan berlangsung dari tanggal 8-9 Oktober 2022 di Yussar Fishing & Playground Sidoarjo.

Hudiyono mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, ajang olah raga ini juga merupakan bentuk pemikiran dan perasaan.

Duduk, jongkok, kiting, semua otot bergerak, itu olahraga. Juga ingat bahwa peserta harus peka terhadap arah angin dan kecepatan angin.

“Kemudian ketika rasa sudah siap, akan ada layang-layang yang indah, akan ada kreativitas, dan bisa membawa nilai budaya ke udara. Jadi hal-hal ini perlu dihidupkan kembali,” jelas Hudiyono, Minggu (10/9/2022). ).

Tidak hanya itu, olahraga masyarakat jenis ini juga sejalan dengan program pemerintah yaitu Desa Wisata dan Desa Devisa.

Pemerintah hadir dan mendukung jenis kegiatan ini karena juga berdampak pada perekonomian. Komunitas berkomitmen untuk menciptakan kegiatan dan menggerakkan UMKM.

“Banyak peserta dari luar Jawa Timur yang juga datang untuk memberikan berkah kepada desa-desa yang melakukan pembangunan,” kata Hudiyono yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim.

Ia juga menekankan faktor keamanan dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga jenis ini. “Ada juga faktor pendidikan. Lomba layang-layang harus dilakukan di lokasi strategis yang aman dari keramaian, jauh dari lalu lintas, tidak di sembarang jalan. Yang penting kita bersaudara agar tidak ada korban. “dia berkata.

Direktur Pelangi Jawa Timur Bagus melaporkan: “Acara menerbangkan layang-layang ini merupakan acara tahunan. Acara berlangsung 2 hari, hari ini final dan berlangsung lancar, cuaca dan angin mendukung,” ujar Bagus.

Bupati Pelangi Sidoarjo M. Nurul Huda menambahkan, hadir 80 orang. “Mereka dari Semarang, Jakarta, Bandung dan kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain layang-layang aduan, ada juga festival layang-layang hias,” ujarnya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-idc/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id