Korban Stroke Meninggal Saat Terapi Mandi Air Panas di Cipanas

Merdeka.com – Dedi Herdiyana, 62, warga Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal Kamis malam (15 September) di objek wisata Cipanas Galunggung di Tasikmalaya. Diketahui, korban tewas di tengah terapi air panas di kolam pemandian.

Kapolsek Sukaratu Resort Kota Tasikmalaya Iptu Mahmud Darmana mengatakan, Dedi meninggal sekitar pukul 20.10 WIB di kolam pemandian alam objek wisata Cipanas, Desa Linggajati.

“Awalnya korban ini bersama warga lainnya keluar rumah sekitar pukul 16.00 WIB untuk mandi dan menikmati objek wisata Cipana. 16/9).

Korban dan rombongan, Mahmud menjelaskan, tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan sholat berjamaah di salah satu gubuk.

“Setelah korban selesai shalat, korban dan warga lainnya mandi di pemandian air panas tersebut. Korban diketahui agak terpisah dari yang lain di sebuah kolam kecil,” jelasnya.

Setelah berendam di kolam air hangat selama kurang lebih 15 menit, kata dia, salah satu warga menghampiri korban yang terlihat sedang duduk di sebuah kolam kecil. Namun, tak lama kemudian, warga melihat korban sudah terlentang dan dalam keadaan tidak sadarkan diri di pinggir bak mandi.

Menurut Mahmud, saat melihat korban pingsan, warga memanggil rekan-rekannya kemudian datang bersama petugas untuk memberikan pertolongan.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sukaratu untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan,” katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Sukaratu, diketahui korban meninggal dunia. Saat itu, korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dan didoakan, kemudian dikuburkan.

“Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai malapetaka dan takdir Tuhan. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga diketahui bahwa korban sudah lama menderita stroke dan sering berkunjung ke objek wisata Cipanas Galunggung untuk terapi mandi di bak mandi “Pengobatan stroke yang diderita korban,” pungkasnya. .

[cob]

Source: www.merdeka.com