Geng Gondol 4 Motor Girls Kulonprogo ini dikenal dengan aplikasi Tan Tan - WisataHits
Yogyakarta

Geng Gondol 4 Motor Girls Kulonprogo ini dikenal dengan aplikasi Tan Tan

Geng Gondol 4 Motor Girls Kulonprogo ini dikenal dengan aplikasi Tan Tan

Memuat…

Berawal dari aplikasi Tan-Tan, geng tiga orang Kulonrogo berhasil mengelabui empat perempuan yang mereka temui untuk mengambil sepeda motor mereka. foto di SINDOnews

KULONPROGO – Mulai dari aplikasi Tan Tan, tiga geng asal Kulonrogo Dengan trik ini, mereka berhasil mengelabui empat wanita yang mereka temui untuk mengambil sepeda motor mereka. Ketiga orang tersebut adalah EC (26) warga Hargorejo Kokap, AS (24) Hargotirto Kokap dan Ibu TI (27) warga Kaliwilut Sentolo

Ketiganya berhasil diamankan Polsek Mantrijeron Kota Yogyakarta berkat laporan salah satu korban, AH (21), warga Gunungkidul. Wanita ini harus kehilangan sepeda motor Honda Beat miliknya. Baca Juga: Menengok Keindahan Gua Sriti, Tempat Wisata Sejarah di Kulon Progo

Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh SH mengatakan, kejadian bermula saat korban mengenal salah satu pelaku EC melalui aplikasi pencarian “Tan Tan” pada Sabtu (14/1/2023).

Setelah itu, terjadi komunikasi yang intensif, kemudian pelaku membujuk korban untuk pergi makan. “Korban menuruti permintaan pelaku tanpa curiga,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).

Pelaku kemudian menjemput korban dengan mobil di rumah kos di Jalan Kaliurang. Korban dan pelaku kemudian makan dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Parangtritis Bantul. Saat pergi, pelaku sedang berada di dalam mobil bersama dua temannya.

Sementara itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dari wisma menuju Jalan Parang Tritis. Di Jalan Parangtritis Mantrijeron, korban kemudian memarkirkan sepeda motornya di salah satu toko jaringan: “Kemudian korban diminta masuk ke dalam mobil, sudah ada anak laki-laki dan teman pelaku di dalam mobil,” terangnya.

Saat berada di kawasan Pantai Parangtritis, mereka menginap di sebuah penginapan. Sayangnya, dalam perjalanan pulang, pelaku meminta korban keluar dari mobil dengan berpura-pura melihat lokasi ban pecah.

Saat korban diminta turun dari mobil untuk melihat ban yang pecah, korban langsung ditinggal sendirian di jalan. Beruntung, korban ditemukan ojek online pada Minggu (15/1/2023) pukul 03.00 WIB.

Kemudian diantar ke depot sepeda motor miliknya dan ternyata korban tidak ada saat sampai di bengkel motor. “Setelah saya lihat CCTV, ternyata yang mengambil motor korban adalah orang yang mengajak ketemuan soal lamaran tan tan,” ujarnya. Baca Juga: Dinilai Kompeten, Perindo Kulonprogo Dukung Yuni Astuti Maju ke DPR RI

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button