Komitmen PT Adaro Menjaga Kelestarian Lingkungan – Teras7.com
TERAS7.COM – PT Adaro Indonesia berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya di wilayah operasi Adaro saja, komitmen untuk menjaga kelestarian itu meluas hingga ke wilayah di luar wilayah operasinya.
Sebagai contoh, sebagai bagian dari Program Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), perusahaan tambang batu bara ini akan merehabilitasi total 630 ha daerah aliran sungai di tiga kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Sumedang, Cianjur dan Kuningan yang merupakan kawasan kritis.
Priyadi, Presiden dan Direktur PT Adaro Indonesia, mengatakan pihaknya bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Rhuzanul Ulum dan Dirjen PDASRH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dyah Murtiningsih, mendukung program rehabilitasi Jawa Barat ( Jabar) yang digagas. DAS dan peresmian pembangkit listrik hibrida untuk memasok air dengan energi terbarukan untuk penghijauan hutan Kiara Payung, Kamis (28/7/2020).
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PT Adaro sebagai pemegang IPPKH untuk menjunjung tinggi konservasi sumber daya air untuk melestarikan sumber air bagi Kota Bandung, menjaga fungsi ekologis dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui rehabilitasi agroforestri DAS.
“Sebagai pemegang IPPKH, kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam reklamasi lahan untuk menjaga kelestarian sumber daya air,” ujar Priyadi President PT Adaro Indonesia.
Program ini, kata dia, bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan wilayah selatan Jawa Barat yaitu pengembangan hutan pantai di Cianjur Selatan, pelestarian sempadan pantai dan peningkatan daya dukung lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, kata Priyadi, PT Adaro akan melibatkan masyarakat sekitar agar lapangan pekerjaan dapat tercipta dan kehidupan masyarakat meningkat.
“Daerah aliran sungai Jawa Barat, termasuk Sumedang dan Kuningan yang merupakan kawasan kritis, akan direstorasi dengan pola agroforestri,” katanya.
Selain itu, ada kawasan sempadan pantai yang akan direboisasi dengan pembangunan hutan pantai di Cianjur Selatan.
Selain menanam pohon kayu untuk menjaga fungsi hutan, agroforestri juga menyelingi pohon buah-buahan yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat.
PT Adaro menargetkan tanaman yang ditanam tumbuh kuat dalam 3 tahun. Program rehabilitasi DAS PT Adaro di Jawa Barat disambut baik oleh masyarakat sekitar.
Kedepannya, areal tanam tersebut rencananya akan dikelola oleh pemerintah kota menjadi salah satu tempat wisata agroforestri di wilayah Jawa Barat.
Sejak tahun 2016, PT Adaro telah menanam 8.000 hektar DAS di 3 provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah.
Pada 2021, PT Adaro akan merehabilitasi 512 hektar DAS Menoreh, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, PT Adaro juga menyerahkan hasil restorasi penanaman DAS seluas 440,43 ha di Tahura Sultan Adam, Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Source: www.teras7.com
