Komite III DPRD Kota Medan Temui Bima Arya Ingin Belajar Manajemen Pariwisata di Kota Bogor
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menerima kunjungan kerja Komisi 3 DPRD Kota Medan di Balai Kota Bogor. Kunjungan tersebut tentang penataan dan pengelolaan pariwisata di kota hujan.
Bima Arya mengatakan, permasalahan di setiap kota hampir sama. Sehingga perlu dicari identitas atau karakter kota lain agar dapat menjadi daya tarik wisata.
“Tantangannya adalah menemukan identitas lain. Banyak kota tidak memiliki identitas. Ketika Medan jelas, identitasnya ada, yaitu Kesultanan dan lain-lain. Bogor pun demikian. Lima abad yang lalu, ini adalah ibu kota kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran,” kata Bima Arya.
Karena itu, Kota Bogor mulai melakukan rebranding sejak tahun 2014 dengan menonjolkan tiga identitas.
“Saya sering mengatakan bahwa kebun raya dan istana adalah surga dunia, di belakang adalah dunia lain. Di dalam tanaman hijau, di luar angkot hijau. Ketika saya dilantik, kota ini berganti nama. Kami memperkuat identitas Kota Bogor sebagai kota warisan, kota hijau dan kota pintar,” kata Bima.
Penataan Kota Bogor, lanjut Bima, menitikberatkan pada tiga identitas tersebut. Ruang terbuka hijau terus ditambah, kawasan cagar budaya dilestarikan dan potensi wisata yang ada dihidupkan kembali.
Baca Juga: Sandiaga Uno Puji Kota Bogor Sebagai Ikon Wisata Jadi Konsep Wisata Kota
“Kami menggunakan aset yang ada. Misalnya Alun-Alun Kota Bogor yang dulunya tempat rusuh, tempat prostitusi dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Kami mengubahnya menjadi ruang terbuka yang lebih bermanfaat. Kami juga sedang membangun sawah sebagai tempat agrowisata baru di Mulyaharja. Kami membuat warga lebih sukses,” tambah Bima.
Sementara itu, Komisi 3 DPRD Kota Medan yang diketuai Afif Abdillah mengatakan sangat menarik melihat bagaimana Kota Bogor bisa memanfaatkannya dengan sumber daya alam yang terbatas.
“Kami datang untuk melihat bagaimana kami bisa mempromosikan pariwisata di Kota Medan agar bisa seprogresif kota Bogor,” ujarnya.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Bogor Setuju Tingkatkan SPAM Cipinang Gading, Pinjaman Bank Rp25,9 Miliar
“Kami melihat banyak program Pak Wali, terutama untuk penataan kawasan kumuh menjadi kawasan yang tertata dan meningkatkan pendapatan daerah,” lanjut Afif.
Ia menambahkan, akan memberikan kontribusi kepada Pemkot Medan untuk menjadi seperti Kota Bogor.
“Insya Allah akan kita bawa ke Kota Medan, akan kita serahkan ke Kota Medan untuk dilaksanakan, sehingga dapat membawa perekonomian yang lebih baik seperti yang telah dilaksanakan oleh Kang Bima,” ujarnya.
“Pemkot Medan pasti punya banyak aset. Ini semua tentang bagaimana Anda menggunakannya. Hari ini kami belajar banyak. Ini benar-benar sesuatu yang bisa kita terapkan nanti di Medan,” pungkasnya.
Source: wartakota.tribunnews.com
