Pemkab Blora menyelenggarakan pelatihan tambal sulam - WisataHits
Yogyakarta

Pemkab Blora menyelenggarakan pelatihan tambal sulam

Pemkab Blora menyelenggarakan pelatihan tambal sulam

Sourcing souvenir untuk mendukung hotel itu sendiri untuk mendukung UMKM di daerah ramai atau desa wisata.

Rabu, 20 Juli 2022 | 16:25 WIB – Keragaman
Pengarang: Ismail Haniah. Penerbit: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora- Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora baru-baru ini mengadakan pelatihan pembuatan kain perca.

Pendanaan untuk pelatihan akan diambil dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (PK2UKM) untuk TA 2022.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Blora menyelenggarakan pelatihan tambal sulam
Dandim 0721 membeberkan kondisi para korban kecelakaan pesawat Blora
Kronologi pesawat TNI AU yang jatuh di Blora, Jawa Tengah
Bupati Blora melakukan kampanye penanaman pohon untuk menyelamatkan mata air
Agustus mendatang, Wings Air akan membuka penerbangan di Bandara Ngloram Blora

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Blora Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI berkenan memberikan bimbingan dan membuka pelatihan yang akan dilaksanakan di ruang rapat pada Dindagkop UKM Blora lantai 2 berlangsung.

“Pelatihan ini merupakan kesempatan bagi kami, misalnya di hotel-hotel, karena Bandara Ngloram insya Allah akan beroperasi pada Agustus. Juga akan ada kampus dan pusat pelatihan di sini di Blora seperti di Cepu, dan dunia pariwisata akan berkembang. Artinya, kita harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini mulai sekarang,” kata Hj. Ainia Shalichah.

Sourcing souvenir untuk mendukung hotel itu sendiri untuk mendukung UMKM di daerah ramai atau desa wisata.

“Jadi benar ini akselerasi, ada juga peningkatan di bidang pendidikan dan khususnya keterampilan ekonomi perempuan sehingga pengadaan seperti ini dipercepat. Agar cepat berkualitas, cepat bersaing dan meningkatkan perekonomian. Saya berharap dan sepenuhnya fokus untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan dalam keterampilan dan pendidikan, “katanya.

Ketua UKM Dindagkop Blora, Kiswoyo, SH dalam laporannya menginformasikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022.

Kemudian Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2021 tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2021.

“DPA berikutnya untuk tahun anggaran 2022 nomor: 900/4643/2021 tanggal 29 Desember 2021,” kata Kiswoyo, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian UKM, kepada Blora.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman para peserta pelatihan, memberikan kesempatan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta kompetensi dalam menangkap peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blora melalui pelatihan terpadu.

“Tujuannya untuk meningkatkan SDM dan unsur PKK sebagai bentuk kegiatan yang mendukung Galeri Pelangi sebagai program unggulan TP PKK Kabupaten Blora dalam meningkatkan perekonomian dan pendidikan keluarga Indonesia,” ungkapnya.

Kursus pelatihan tambal sulam berlangsung selama lima hari dari Senin (18 Juli 2022) hingga Jumat (22 Juli 2022).

“Pesertanya 30 orang, diantaranya 25 UKM dan lima orang dari unsur TP PKK Kabupaten Blora,” jelasnya.

Narasumber adalah Erna Zurnimawati, Pemilik Nena Collection Home Decor and Craft yang berlokasi di Jalan Imogiri Barat, Km.8 Sudimoro RT 01, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Hasil kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan kain perca adalah tas, sarung bantal, kotak tisu, sandal dan dompet.

Sementara itu, Erna Zurnimawati menjelaskan dalam materi pengantar pelatihan, dalam dunia konveksi pasti akan ada sisa-sisa kain dalam kegiatan produksi yang biasa disebut dengan patchwork.

“Jika tidak digunakan, hanya menjadi sampah. Namun jika diolah menjadi sebuah produk yang berkualitas, unik dan memiliki daya jual yang tinggi. Menggunakan tambal sulam sangat mengasyikkan, ”katanya.

Ada kepuasan tertentu dalam pemrosesan tambal sulam. Kami tidak hanya menambah nilai pada kain, kami juga membantu meminimalkan limbah.

“Bayangkan semua potongan kain dibuang. Tidak akan diambil dari tanah. Yuk, jadikan kain perca menjadi kerajinan yang indah dan bermanfaat,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa dengan kejelian kami, tambal sulam tidak akan lagi tambal sulam. Dalam proses produksinya akan menyerap tenaga kerja. Kesempatan kerja tercipta. Dan ekonomi akan bergerak.

“Mari kita berkreasi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Sri Raharjo, SE., MM., Bidang Fungsional Koperasi, Kecil dan Menengah (Sub-Koordinator UMKM) menambahkan Pelatihan Pembuatan Kain Perca ini merupakan yang kedua kalinya.

“Yang pertama tahun 2019 di Ngelo, Kecamatan Cepu, hasil pelatihannya keset,” jelasnya.

Source: kuasakata.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button