Komite B DPRD Kota Yogyakarta serukan sinergitas kegiatan seni budaya
Wartawan Wartawan Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Komisi B DPRD Kota Yogyakarta menggalakkan sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelenggarakan pentas seni dan budaya di Kota Yogyakarta.
Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro mengatakan, Kota Yogyakarta merupakan kota berbasis event. Tidak hanya seni dan budaya, tetapi juga pariwisata, pendidikan dan acara olahraga dikemas dalam industri.
“Komisi B meliputi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kebudayaan. Kementerian Kebudayaan ibarat dapur, juru masak, sedangkan Kantor Pariwisata adalah etalasenya. Jadi kita harus menciptakan sinergi dan saling mendukung. Jangan dibiarkan atau tumpang tindih,” ujarnya, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Ponsel Infinix Hot 12 Play, Ponsel Gaming, Hanya 1 Jutaan, Klik Disini
Ia terus berkreasi, tentu itu menjadi kebijakan Kementerian Kebudayaan.
Namun, Kementerian Kebudayaan juga berperan dalam memberikan pembinaan, termasuk mengidentifikasi dan memberikan akreditasi bagi kelompok seni berbasis daerah atau komunitas.
Dengan cara ini, kelompok seniman dapat menerima nomor identifikasi seni, yang nantinya digunakan oleh dewan wisata sebagai pengisi acara di suatu acara.
“Selama ini kita lihat ada sedikit ketertinggalan, masih ada sedikit ego sektoral. Kami sampaikan bahwa kita berurusan dengan ekonomi, bagaimana pembalasan, pajak dapat mendukung PAD Kota Yogyakarta dengan tidak meninggalkan peran teritorial,” lanjutnya.
Koordinasi juga harus dilakukan di daerah. Terdapat 18 desa wisata, 13 embrio desa wisata dan 45 pokdarwis yang menjadi wadah utama bagi kelompok seni dan pelaku event.
Acara yang dibuat kemudian dapat diinventarisasi oleh asosiasi pariwisata dan dimasukkan dalam kalender acara.
Source: jogja.tribunnews.com
