Komisi C mendukung Taman Satwa Komodo Internasional Surabaya, target 2025 selesai dan terbuka untuk dikunjungi - WisataHits
Jawa Timur

Komisi C mendukung Taman Satwa Komodo Internasional Surabaya, target 2025 selesai dan terbuka untuk dikunjungi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komite C DPRD Kota Surabaya mendukung penuh Rencana Pembangunan Taman Komodo Surabaya. Sebuah taman margasatwa internasional akan didirikan di Wonorejo di Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya).

Taman Komodo merupakan pengembangan taman satwa di bawah Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS). Tujuan taman hewan terbesar adalah untuk dibuat di area yang sangat luas. Desain dan modelnya saat ini sedang dipersiapkan.

Rencananya sudah matang. Namun untuk merealisasikannya harus melalui studi kelayakan (FS). Selain itu, KBS saat ini dikenal sebagai perusahaan pengembangbiakan komodo yang paling sukses. Saat ini terdapat ratusan komodo di KBS.

“Ini rencana yang bagus dan bisa meningkatkan citra Surabaya sebagai destinasi wisata. Kami akan mendukung rencana tersebut. Surabaya butuh ikon destinasi wisata yang stylish,” kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono, Selasa (30/8/2022).

Politisi senior PDIP ini melihat Surabaya akan dikenal sebagai kota yang berkontribusi terhadap pelestarian komodo sebagai satwa asli Indonesia yang dilindungi. PDTS KBS terlibat langsung dalam pelestarian satwa yang menjadi ikon Indonesia.

Menurut Baktiono, ada dua opsi lokasi pembangunan Taman Komodo Surabaya yang diusulkan KBS. Yaitu di kawasan Surabaya Timur lebih tepatnya di Kawasan Mangrove Wonorejo dan di Benowo Surabaya Barat,

Dari segi karakter dan kesesuaian geografis untuk pengembangan komodo, kawasan mangrove Wonorejo di Pamurbaya tampaknya lebih cocok sebagai habitat komodo.

Baktiono meminta manajemen KBS untuk mempersiapkan diri dengan matang dan dengan konsep yang fokus. Yang penting komodo bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan barunya setelah dilepasliarkan.

“Manajemen KBS harus melakukan kajian dan perencanaan secara detail. Taman Wisata Komodo harus menjadi tempat wisata berperingkat internasional yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” kata Bakiono.

Taman satwa tersebut nantinya menjadi paket destinasi wisata di Surabaya. Pengunjung KBS bisa dibawa langsung ke Taman Komodo di Surabaya dan Kawasan Wisata Mangrove Wonorejo. Kemudian dilanjutkan ke THP Kenjeran dan Museum Tugu Pahlawan.

Operasi tahun 2025

Akses ke Taman Komodo Surabaya juga harus mudah dan nyaman. Kota Surabaya (Pemkot) harus menyiapkan akses jalan menuju tempat-tempat yang terintegrasi dengan tempat wisata lainnya. Tempat parkir juga harus luas. Termasuk akses transportasi umum.

Chairul Anwar, Direktur Utama PDTS KBS mengatakan rencana pengembangan Taman Komodo Surabaya saat ini dalam tahap FS. Kemudian akan diserahkan ke pemerintah kota dan konstruksi akan dimulai tahun depan. Targetnya adalah selesai dan terbuka untuk pengunjung pada tahun 2025.

Dua opsi lokasi, di Pakal Benowo dan Wonorejo, masih dalam penyelidikan. Kondisi geografis, kondisi Amdal, serta kondisi utilitas pendukung, termasuk kondisi infrastruktur seperti jalan dan akses tapak, sumber air dan drainase juga dipertimbangkan.

Semuanya diperiksa. Termasuk suhu dan kelembapan, apakah sesuai dengan habitat komodo. Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan dan komunitas lingkungan. “Tahun depan akan kami presentasikan ke Pemkot Surabaya,” kata Chairul.

Dari sisi investasi, ada dua opsi yang bisa diambil. Anda dapat berinvestasi dari pihak ketiga atau berbagi dengan KBS. Termasuk dalam pembiayaan akan ada pabrik. Semua yang tengah dihitung dalam FS.

“Dari situ akan terlihat berapa investasi yang dibutuhkan, berapa infrastruktur, berapa kandang yang harus dibangun, termasuk sumber dananya. Semoga rencana yang masuk akal itu bisa terwujud,” kata Chairul.

Source: jatim.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button