Khofifah terbang ke Mesir, Jawa Timur menjajaki kerja sama - WisataHits
Jawa Timur

Khofifah terbang ke Mesir, Jawa Timur menjajaki kerja sama

Surabaya, IDN Times – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Timur Tengah. Khofifah juga mengadakan perjanjian kerjasama dengan Alexandria, Mesir di bidang investasi perdagangan, pariwisata dan pendidikan.

Kerja sama ini tertuang dalam Letter of Intent (LOI) atau Memorandum of Understanding yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Gubernur Alexandria Mohamed Taher El-Sherif.

Penandatanganan LoI ini merupakan titik awal sejarah baru kerjasama antara Indonesia dan Mesir, khususnya Jawa Timur dan Alexandria. Ke depan, kerja sama di tiga sektor prioritas tersebut akan semakin diperkuat dan dimaksimalkan.

“Alhamdulillah, kami telah menulis cerita baru. Bersama Gubernur Alexandria, kami menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama di tiga sektor prioritas, yaitu perdagangan dan investasi, pariwisata dan pendidikan,” ujar Khofifah.

1. Perdagangan dapat berupa kerjasama kopi, furniture dan cerutu

Khofifah terbang ke Mesir, Jawa Timur menjajaki kerja sama dengan AlexandriaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menjajaki kerjasama dengan Gubernur Alexandria di Mesir. Dermaga. Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Di sektor retail, kedua wilayah ini memiliki potensi besar untuk berjejaring dan berkoordinasi. Seperti diketahui, Mesir tidak menanam kopi, namun tradisi minum kopi cukup tinggi di Mesir. Sedangkan Jawa Timur memiliki hasil perkebunan unggulan, diantaranya kopi.

Oktober lalu, mereka mulai mengekspor 200 ton kopi sebagai bagian dari program city branding Jawa Timur. Sedangkan private to private sudah berlangsung lama dan cukup signifikan. “Yang diharapkan adalah peningkatan volume dan sektor lain yang kita tangani,” katanya.

Juga untuk sektor mebel, Mesir sangat membutuhkan bahan baku ini untuk memenuhi kebutuhan berbagai pembangunan yang sedang gencar dilakukan. Sedangkan Jawa Timur ada pabriknya. Juga ikan, udang, rempah-rempah dan cerutu.

“Saya yakin masih banyak potensi pengembangan perdagangan di setiap daerah. Selain itu, Alexandria merupakan provinsi besar dengan pelabuhan terbesar di Mesir dan terhubung dengan negara-negara Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa,” ujar Khofifah.

Baca Juga: Produksi Gula Di Jawa Timur Naik, Petani Tebu Bertambah Dengan Teknologi Baru

2. Tawarkan potensi religius Mesir

Khofifah terbang ke Mesir, Jawa Timur menjajaki kerja sama dengan AlexandriaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menjajaki kerjasama dengan Gubernur Alexandria di Mesir. Dermaga. Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Di bidang pariwisata, potensi wisata religi merupakan salah satu kesamaan antara kedua daerah tersebut. Sebanyak 160.000 jemaah umrah di Jawa Timur dikabarkan berpotensi menambah kunjungan wisata religi ke Mesir dalam paket umrah mereka.

Saat ini cukup banyak orang menambahkan wisata religi ke Turki dan sebagainya, mereka memiliki akses ziarah ke peradaban kuno Mesir di Alexandria serta ziarah ke ulama yang menjadi panutan sebagian besar umat Islam Indonesia yang beragama Sunni.

“Alexandria adalah saksi peradaban Mesir kuno yang terkenal secara internasional. Padahal, faktanya Jawa Timur merupakan salah satu wilayah bersejarah dalam perkembangan Islam di Indonesia,” ujarnya.

“Bukan tidak mungkin keduanya berkembang menjadi wisata religi kelas dunia. Jawa Timur memiliki pesona wisata alam yang luar biasa,” lanjutnya.

3. Pendidikan dapat saling menguntungkan bagi peradaban ilmiah

Khofifah terbang ke Mesir, Jawa Timur menjajaki kerja sama dengan AlexandriaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menjajaki kerjasama dengan Gubernur Alexandria di Mesir. Dermaga. Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain perdagangan dan pariwisata, sektor pendidikan menjadi fokus kedua wilayah tersebut. Aleksandria, juga dikenal sebagai Aleksandria, adalah pusat pendidikan dan budaya dunia Mediterania kuno selama sebagian besar periode Helenistik dan Antikuitas Akhir.

Alexandria juga dikenal dengan perpustakaan terbesar di dunia yang berisikan karya-karya penting para cendekiawan Islam penting, tentunya menjadi magnet bagi pendalaman sejarah Islam di tanah air.

“Kami telah membuka pintu ke masa depan. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Inilah saatnya Jawa Timur mempresentasikan diri ke dunia internasional melalui beragam sektor yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan,” pungkasnya.

Baca Juga: Badan PPPK Pemprov Jatim! Ada guru, tenaga kesehatan dan teknisi

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button