Bali Elephant Camp, wisata edukasi favorit liburan keluarga di Badung Bali

Setiap orang pasti membutuhkan waktu untuk rehat dari kesibukan sehari-hari dengan berlibur ke tempat wisata yang menarik. Banyak faktor yang mendorong wisatawan untuk memilih tempat wisata, antara lain keunikan tempat, konsep yang diusung, harga tiket masuk, dll. Bali Elephant Camp adalah tempat wisata yang unik.

Liburan di Bali seharusnya tidak hanya pergi ke pantai, tetapi terkadang wisatawan mungkin mencoba melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya untuk mendapatkan pengalaman liburan baru yang menyenangkan. Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini mengusung konsep unik karena ada gajah sebagai daya tarik utamanya.

Jika wisatawan datang ke kebun binatang untuk mencari berbagai jenis hewan, maka di Bali Elephant Camp wisatawan hanya akan menemukan gajah yang menjadi daya tarik utama. Di sana wisatawan bisa langsung berinteraksi dengan gajah dan juga menyaksikan gajah dilatih untuk melakukan atraksi.

Atraksi Kamp Gajah Bali

Kredit gambar: Google Maps Yoko H.

1. Memiliki konsep berupa desa wisata

Tempat wisata unik ini merupakan salah satu desa wisata di kawasan Badung Bali yang memadukan budaya dan lingkungan alam. Bali Elephant Camp merupakan bagian dari keindahan True Bali Experience yang berdiri sejak tahun 1995. Sedangkan camp baru berdiri pada tahun 2005.

Di tempat wisata ini, wisatawan dapat melihat perkebunan berisi buah-buahan coklat yang dikelola oleh masyarakat setempat. Di sana, petani kakao bisa mengolah cokelat dengan kualitas dan rasa yang bermerek. Bahkan, tidak hanya meningkatkan buah cokelat, tetapi juga biji pohon.

Pemberdayaan bibit pohon dilakukan oleh masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya penghijauan. Menariknya, wisatawan bisa menyewa sepeda dan berkeliling menikmati panorama alam desa wisata ini. Selain sepeda, wisatawan bisa trekking naik gajah dalam waktu sekitar 30-40 menit.

2. Ini adalah tempat tinggal gajah sumatera

Gajah adalah mamalia terbesar yang membutuhkan perlindungan. Oleh karena itu hewan-hewan ini membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Bali Elephant Camp adalah tempat tinggal gajah, sengaja dirancang untuk membuat kawanan gajah merasa aman. Mayoritas gajah yang hidup di sana adalah gajah sumatera.

Gajah-gajah tersebut didatangkan langsung dari Way Kambas dan Pekanbaru. Jangan heran jika gajah terlihat sehat dan bebas dari obesitas. Hal ini karena rumah gajah didukung oleh tenaga medis yang profesional. Pelatihan gajah juga dilakukan dengan memperhatikan kondisinya agar proporsional.

Pada tahun 2016, terdapat 13 ekor gajah yang tinggal di tempat wisata ini, berupa 8 ekor gajah betina dan 5 ekor gajah jantan. Ke-13 gajah tersebut sebagian besar berasal dari Sumatera. Setiap gajah memiliki pelatih. Namun, gajah jantan khususnya memiliki dua pawang.

3. Punya Spot Foto Instagramable

Bali Elephant Camp merupakan tempat rekreasi sekaligus tempat edukasi karena para wisatawan khususnya anak-anak akan belajar mengenal secara langsung ciri-ciri gajah sumatera. Apalagi wisatawan juga bisa berburu sepuasnya karena setiap sudut tempat wisata ini sangat Instagramable.

Panorama pepohonan hijau yang rindang berpadu dengan ekosistem gajah sumatera yang dilindungi menjadi latar belakang foto yang indah. Wisatawan juga dapat difoto saat menaiki gajah dengan latar belakang berbentuk seperti perkebunan kakao. Tentu saja panorama tersebut akan mengundang banyak pertanyaan.

Pertanyaan seperti “Di mana itu?” pasti banyak orang yang melihat foto-foto turis di media sosial. Wisatawan juga bisa membantu menyebarkan di media sosial bahwa ada juga tempat wisata di Bali dengan konsep unik seperti ini agar lebih banyak orang yang tahu tentang tempat wisata tersebut.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Bryan Martin

Lokasi Bali Elephant Camp berada di kawasan Badung Bali. Lokasinya di Kecamatan Sangeh, Desa Carangsari tepatnya. Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata ini menggunakan kendaraan roda dua atau empat selama kurang lebih 1 jam dari Denpasar menuju utara.

Sedangkan jika wisatawan berangkat dari kota Badung, waktu tempuhnya sekitar 38 menit melalui Sangeh Expressway. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tersesat. Jika ingin berkunjung, Anda bisa menghubungi call center terlebih dahulu +62-361-239-440 untuk informasi lebih detail.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit Gambar: Google Maps Sallai Robert

Tempat wisata dengan konsep unik ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WITA. Wisatawan dapat memesan tiket secara online terlebih dahulu agar lebih nyaman. Karena tempat ini merupakan tempat konservasi gajah sekaligus sebagai taman rekreasi dan edukasi, maka tiket masuknya cukup mahal.

Untuk dewasa, harga tiketnya Rp 700.000 per orang. Sedangkan untuk anak-anak, harga tiketnya Rp 575.000 per orang. Harga tiket masuk Bali Elephant Camp sudah termasuk akses gratis ke semua wahana yang tersedia seperti wisata arung jeram, trekking gajah dan ayung.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pelayanan berupa antar jemput dari lokasi hotel ke lokasi, welcome drink, peralatan keselamatan standar internasional yang berkualitas, serta mahout yang berpengalaman dan profesional. Wisatawan juga akan mendapat manfaat dari asuransi, handuk dingin, dan makan siang dengan minuman gratis.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Bali Elephant Camp

Kredit gambar: Google Maps Gunter Glad

1. Berinteraksi dengan gajah

Saat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan tidak hanya bisa melihat gajah dari jauh seperti di kebun binatang. Namun, wisatawan dapat berinteraksi dengan gajah yang tinggal di sana, seperti memandikan gajah, memberi makan gajah, menunggangi gajah hingga berfoto bersama gajah.

Tentunya para wisatawan terutama anak-anak akan mendapatkan pengalaman seru dan menyenangkan karena bisa berinteraksi langsung dengan gajah, tidak hanya sekedar mengamati dari kejauhan seperti di kebun binatang. Oleh karena itu, Bali Elephant Camp menjadi tempat wisata yang direkomendasikan untuk anak-anak.

2. Perjalanan gajah

Tempat wisata yang merupakan tempat tinggal gajah sumatera ini selalu dijaga oleh tenaga medis yang profesional dan pelatih yang berpengalaman di bidangnya. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan dengan gajah adalah trekking gajah.

Kegiatan ini akan mengajak wisatawan untuk menikmati pemandangan alam di sekitar Bali Elephant Camp selama 30-40 menit sambil menunggangi gajah. Tentunya pengalaman ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi wisatawan.

3. Arung Jeram

Selain trekking gajah, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas ayung rafting. Di sana, wisatawan akan menikmati petualangan seru mengarungi Sungai Ayung selama 1-1,5 jam. Jangan khawatir, peralatan keselamatan yang digunakan saat arung jeram sudah berstandar internasional.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Wika Putri

Fasilitas Bali Elephant Camp cukup lengkap dan memadai. Tersedia tempat parkir yang cukup luas, welcome drink, mahout yang berpengalaman dan profesional, layanan antar jemput dari hotel ke lokasi dengan AC, serta perlengkapan keamanan berstandar internasional.

Fasilitas lain tersedia untuk makan siang dan minuman gratis, perlindungan asuransi berstandar internasional dan handuk dingin. Untuk fasilitas umum ada toilet, restoran dan penyewaan peralatan arung jeram dll. Gajah-gajah di tempat wisata ini memakan rerumputan dengan buah-buahan musiman yang merupakan hasil kebun masyarakat setempat.

Wisatawan yang ingin mencoba trekking gajah akan didampingi oleh pelatih gajah profesional sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan. Di punggung gajah juga disediakan bangku untuk duduk dua orang.

Bali Elephant Camp adalah tempat wisata yang menarik di daerah Badung, Bali. Anda tidak harus mengunjungi pantai saat liburan di Bali, namun tempat wisata ini juga layak untuk dikunjungi.

Source: www.itrip.id