Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022
Rabu, 20 Juli 2022 | 20:55 WIB
| penulis:
Buku Catatan: beruntung s
Jakarta, InfoPublik – The International Olympiad in Informatics (IOI) adalah kompetisi internasional paling bergengsi di bidang ilmu komputer untuk siswa SMP dan SMA.
Pada tahun 2022, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah IOI ke-34. Ajang internasional tersebut akan berlangsung pada 7-15 Agustus 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti menyampaikan kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah.
“Tim IOI 2022 telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu mempersiapkan kedatangan peserta dari luar negeri yang diperkirakan akan mencapai 360 peserta dari 89 tim, 72 di antaranya akan ikut langsung menjadi peserta. Indonesia,” kata Suharti dalam media briefing di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Suharti mengatakan, keberhasilan acara IOI ke-34 akan ditunjukkan dengan adanya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan media. “Tim Panitia Penyelenggara IOI 2022 juga diterima dengan baik dan sangat didukung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui berbagai satuan kerja perangkat daerah terkait. Terima kasih atas dukungannya,” kata Sekjen Suharti.
Pada kesempatan yang sama, Brian Marshal, informan yang merupakan Panitia Penyelenggara Penyelenggara IOI 2022 sekaligus alumni tim Olimpiade Komputasi Indonesia mengatakan, IOI 2022 di Indonesia akan diselenggarakan secara online setelah dua tahun berturut-turut diselenggarakan secara online karena adanya Pandemi COVID-19 menjadi kompetisi pertama yang digelar hybrid (online dan offline).
“Alumni dan Pembina Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) melalui Ikatan Alumni (IA) TOKI senang dan bangga dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan Kemendikbud dalam menyelenggarakan IOI 2022,” kata Brian, saat mengungkapkan bahwa Indonesia sendiri telah mengikuti kompetisi ini sejak tahun 1995 dan telah memenangkan beberapa kejuaraan dan mengumpulkan banyak medali dalam kompetisi ini.
Sementara itu, Ainun Najib, praktisi teknologi informasi, berbicara tentang tren dan peluang besar di bidang ilmu komputer dan pentingnya mempelajari prinsip-prinsip dasar bagaimana menggunakan kecepatan komputer untuk memecahkan masalah sejak kecil.
“Banyak inovasi teknologi telah muncul dalam beberapa dekade terakhir. Kemampuan komputasi, komputasi, dan otomatisasi yang tumbuh secara eksponensial dalam kecepatan dan telah membantu manusia mengatasi beban kerja yang dulunya dilakukan secara manual dengan pikiran dan tangan manusia,” kata Ainun.
Pada kesempatan yang sama, peraih Medali Perak IOI 2009 dan praktisi teknologi informasi Veni Johanna mengatakan bahwa mahasiswa dan praktisi teknologi di Indonesia sangat mampu bersaing di dunia teknologi informasi internasional.
“Hal ini dibuktikan dengan tim Indonesian Computing Olympiad yang rutin meraih medali di International Olympiad in Informatics (IOI), bahkan meraih emas di tiga IOI terakhir. Sukses di kompetisi seperti ini juga menjadi bekal yang baik bagi dunia profesional,” ujarnya.
“Banyak lulusan Olimpiade Sains SMA yang kemudian menjadi pendiri atau pemimpin perusahaan teknologi di Indonesia, atau bekerja di perusahaan teknologi global seperti Silicon Valley,” tambah Veni.
Pada kompetisi tahun ini, Indonesia mengirimkan 8 peserta yang dibagi menjadi 2 tim. Tim A terdiri dari Albert Yulius Friendlyalim dari SMA Katolik Ricci I Jakarta Barat, Juan Carlo Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya, Maximilliano Utomo dari SMA Xin Zhong Surabaya dan Joseph Oliver Lim dari SMA Penabur 1 Jakarta. Sedangkan Tim B terdiri dari Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo, Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, Andrew dari SMA Sutomo 1 Medan dan Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru.
Pelaksanaan IOI 2022 didukung oleh beberapa lembaga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KemenBUMN RI), Pemerintah Provinsi Republik Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan BUMN seperti Taman Pura Wisata (TWC) PT. Angkasa Pura 1, PT. Angkasa Pura 2, PT. Telekomunikasi, PT. PLN dan sejumlah mitra dari perusahaan swasta internasional dan domestik, yaitu Acer, Jane Street, Tezos, Huawei, SIRCLO dan Blibli.
Sumber foto: InfoPublik
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: infopublik.id
