Keseruan berburu Sinar Cahaya di Hutan Bambu Desa Wisata Sanankerto Malang - WisataHits
Jawa Timur

Keseruan berburu Sinar Cahaya di Hutan Bambu Desa Wisata Sanankerto Malang

JAKARTA, iNews.id – Malang sering menjadi tujuan pilihan wisatawan saat berwisata ke Jawa Timur. Kota apel ini dikenal memiliki berbagai destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.

Salah satunya, Desa Wisata Sanankerto. Desa ini memiliki kekayaan bambu yang melimpah. Oleh karena itu, tempat pertama yang harus dilihat adalah hutan bambu.

Menariknya, di dalam hutan bambu tersimpan pemandangan alam berupa pancaran sinar atau sinar mentari pagi yang menembus ketinggian pepohonan bambu. Keindahan alam yang bisa dinikmati mulai pukul 06.00 hingga pukul 07.00 pagi ini menjadi buruan para fotografer.

Anda juga bisa berburu sinar cahaya dengan menunggang kuda di desa Sanankerto ini. Anda hanya perlu membayar Rp75.000 per orang untuk menikmati paket wisata kuda. Sensasinya seperti adegan film.

Hutan bambu seluas 36,8 hektar ini bernama Boon Pring. Dimana berkah berarti anugerah dan pring berarti bambu. Hutan bambu ini dulunya merupakan kawasan hemat air untuk irigasi.

Diketahui, hutan bambu ini sudah ada sejak tahun 1910 dan merupakan sumber air untuk mengairi tiga desa. Karena itu, masyarakat setempat meneruskan tradisi nenek moyang mereka yang merawat dan menjaga bambu di daerah tersebut.

“Untuk perlindungan, jaga sumber air yang mengairi tiga desa. Jadi kita punya semangat dan motivasi bahwa karya mereka akan mengubah peradaban. hari ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa Sanankerto,” kata Subur Jolosutro, Kepala Desa Sanankerto.

Juga, hutan bambu ini dikatakan sangat ramai. Diucapkan Subur Jolosutro, artinya ramai dengan aktivitas dan aktivitas seperti memasak karena ada penghuninya. Namun, warga tidak terlihat dan sepi sejak 2018.

Oleh karena itu, Desa Sanankerto memiliki tradisi saling pamit. Selain itu, desa wisata ini juga memiliki tari topeng tradisional Malanga yang dibawakan untuk menyambut acara adat.

Arboretum Bambu Andeman yang terletak di sekitar desa Sanankerto turut memperkaya desa wisata edukasi dan lingkungan ini. Dengan koleksi 115 jenis pohon bambu, Andeman Bamboo Arboretum memiliki satu keunikan yaitu Buddha Bamboo. Bambu ini memiliki bentuk ruas yang menonjol.

Selain itu, Boon Pring juga memiliki kolam yang telah dijadikan ekowisata sejak tahun 2017. Lucunya, di sini Anda bisa mengelilingi Waduk Andeman dengan naik perahu wisata atau mencoba getek (perahu rakit). Untuk menikmatinya, wisatawan harus membayar Rp 75.000 per orang.

Penerbit: Anindita Trinoviana

Bagikan artikel:

Membelah

Membelah

Tombol berbagi baris

Source: www.inews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button