Kepala Dusun Hurip Jaya mengakui akses jalan membutuhkan perlakuan khusus - WisataHits
Jawa Barat

Kepala Dusun Hurip Jaya mengakui akses jalan membutuhkan perlakuan khusus

JAKARTA, iNews.id – Kepala Dusun Dua Hurip Jaya dan Desa Samudera Jaya, Ustaz Hasan Basri, mengakui akses jalan di Desa Sembilangan, Huripjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi memerlukan penanganan khusus. Akses jalan menuju tempat wisata dikatakan buruk.

Sebab, dia mengaku sudah beberapa kali dilakukan perbaikan oleh pemerintah, namun jalan tersebut kerap tergerus sampah laut setiap malam.

“Setiap musim pancaroba, air pasang naik ke batas normal, akhirnya pemerintah beberapa kali memperbaikinya, tapi akhirnya rusak lagi,” kata Ustaz Hasan dalam siaran podcast eksternal Perindos Real Action, Senin (15/8/2022).

“Harapannya pemerintah memberikan perlakuan khusus terhadap lingkungan,” ujarnya.

Ustaz Hasan mengatakan infrastruktur merupakan bagian penting untuk mengembangkan kembali potensi wisata alam di Kampung Sembilangan.

Sebelumnya, desa tersebut pernah mengelola salah satu potensi wisata, yakni Sungai Rindu dan hutan mangrove Sembilangan. Namun, akibat pandemi Covid-19, jumlah pengunjung turun drastis hingga tempat-tempat wisata itu terbengkalai.

“Infrastruktur memang sangat penting, bagaimana pun kita mengembangkan pariwisata lagi, tetapi tidak didukung oleh infrastruktur yang tidak memadai, saya kira masih akan menjadi kendala,” katanya.

Juru bicara Perindo Ike Suharjo juga hadir dalam kesempatan tersebut. Ia melihat berbagai potensi wisata desa Hurip Jaya antara lain: keindahan alam tambak berpohon dan berbagai aktivitas masyarakat mulai dari pengolahan rumput laut hingga pemancingan bandeng untuk umum.

“Ternyata ada tempat keren di sekitar Jakarta, nggak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk mendapatkan kesembuhan di sini. Kami berharap potensi wisata yang ada di desa ini akan kembali lagi dan otomatis berdampak pada perekonomian warga sekitar,” kata Ike.

Sebagai informasi: Kampung Sembilangan, Babelan, Bekasi, Jawa Barat memiliki dua desa yaitu Samudera Jaya dan Tarumajaya. Dimana 1 desa berpenduduk sekitar 3.000 jiwa.

Rata-rata penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, nelayan dan pengusaha rumput laut.

Penerbit: Muhammad Fida Ul Haq

Bagikan artikel:

Membelah

Membelah

Tombol berbagi baris

Source: www.inews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button