Kepala Dinas Kebudayaan: Perlindungan keanekaragaman merupakan prasyarat keberhasilan pembangunan - WisataHits
Jawa Barat

Kepala Dinas Kebudayaan: Perlindungan keanekaragaman merupakan prasyarat keberhasilan pembangunan

Depok (ANTARA) – Direktur Jenderal Kebudayaan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid, Ph.D. mengatakan bahwa kebhinekaan harus dilindungi karena menjaga kebhinekaan merupakan prasyarat keberhasilan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Hilmar Faird pada Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia ke-83 tahun 2022 dengan tema “Return to Culture: Navigating Diversity, Celebrating Diversity” di auditorium Gedung IX FIB UI, Kampus Depok, Jawa Barat, Senin.

Menurut Hilmar, masyarakat Indonesia sangat beragam dan memiliki sejarah dan ekspresi budaya yang beragam. Artinya, masyarakat memiliki jalur perkembangannya sendiri.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Hadirkan Keanekaragaman Budaya Indonesia

“Itulah yang kami maksud dengan budaya sebagai metode. Kami tidak hanya mengambil budaya secara oportunistik, kami menempatkannya di garis depan dari semua upaya, dan dari sana kepentingan yang berbeda dicocokkan dengan keragaman budaya yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, dalam pendekatan budaya sebagai metode, warisan budaya, baik berwujud maupun tidak berwujud, dilihat sebagai sumber daya yang benar-benar akan membantu upaya pembangunan sebagai proyek pluralistik,” kata Hilmar.

Sementara itu, Guru Besar FIB UI Prof.DR.R.Cecep Eka Permana mengatakan, mari kembali ke budaya agar kita bisa mengelola keragaman ilmu dengan mengajak disiplin ilmu lain berkolaborasi dalam memecahkan masalah budaya.

Baca Juga: Bupati Purwakarta: Hari Lahir Pancasila Tanda Keberagaman Indonesia

“Hasil dari kerjasama ini insya Allah dapat merayakan keragaman budaya Indonesia yang dikembangkan di FIB UI,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengatakan, tema yang diusung pada Dies FIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan fungsi dan peran budaya bagi Indonesia dalam kaitannya dengan eksistensi dan keutuhan bangsa.

Puncak acara Dies berlangsung pada Senin (12/5) di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kampus Depok, Jawa Barat. Tema ini terinspirasi oleh pendiri Bangsa Indonesia memelopori pemeliharaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan prinsip menjadikan perbedaan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Baca Juga:Spanyol Kagumi Keanekaragaman Destinasi Wisata Indonesia

Dari “Bhinneka Tunggal Ika” kita dapat memaknai kearifan perbedaan suku, etnis dan agama yang bersatu sebagai identitas. Konsep keragaman terbatas pada wilayah keragaman alam, sebagai kesediaan untuk menerima kelompok lain tanpa memandang perbedaan budaya.*

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button