Kenaikan bulanan harga jasa jeep wisata di Sleman, minat wisatawan masih tinggi

Wisatawan menikmati jeep di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Kali Kuning, Pakem, Sleman, Selasa pagi (5/3/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Direktur Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat (AJWLM) Dardiri mengumumkan harga jeep Merapi saat ini mengalami kenaikan sebesar Rp 50.000 dari harga semula.

SuaraJogja.id – Jasa jeep tour di dinas resmi Kabupaten Sleman semuanya mengalami lonjakan. Penyebabnya, kenaikan harga minyak pemanas (BBM) sejak awal September 2022. Sebelumnya, kenaikan harga hanya berlaku untuk jasa jeep wisata Merapi.

Direktur Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat (AJWLM) Dardiri mengumumkan harga jeep Merapi saat ini mengalami kenaikan sebesar Rp 50.000 dari harga semula. Sebelumnya tarif paket termurah Rp 350.000 dan paket termahal Rp 900.000. Kenaikan tarif berlaku untuk setiap paket, kenaikan ini resmi berlaku di kalangan pengusaha jeep Merapi sejak 5 September 2022.

Saat itu, Dardiri menjelaskan, kenaikan harga tersebut bukan hanya karena kenaikan harga BBM, tetapi juga kenaikan harga bahan pokok dan suku cadang Jeep.

Sementara itu, saat Dardiri diperiksa Rabu (10/5/2022) usai jeep Merapi Tour menerapkan harga baru, dia menyebut tidak ada dampak signifikan dari kunjungan tersebut. Menurut dia, kunjungan wisatawan dengan jasa jeep di kawasan Merapi masih tinggi seperti biasanya.

Baca Juga: Ketinggian Kubah Lava Gunung Merapi Meningkat Sekitar Satu Meter. Demikian pernyataan BPPTKG

“[Paket] Sedang yang paling populer, paling banyak,” ujarnya saat ditanya soal paket yang paling diminati konsumen mengikuti kenaikan harga service Jeep.

Paket tengah yang dimaksud adalah layanan jeep tour yang membuat wisatawan menikmati pengalaman mengendarai jeep saat mengunjungi sejumlah tempat wisata. Pada rute dari Jeep Base Camp, pengunjung diajak berwisata ke Museum Sisa Hartaku, Batu Alien kemudian ke Petilasan. Selanjutnya, mereka diajak mengunjungi bunker Kaliadem dan merasakan serunya menjadi penumpang jip manuver di Kalikuning.

Meski harganya sudah naik, namun peminat jasa jeep tour merapi masih banyak dengan jumlah wisatawan yang cukup genap, baik pengunjung Jawa maupun non Jawa. Anda bepergian secara individu atau dengan agen perjalanan.
Pasca kenaikan tarif jeep, Dardiri mengisyaratkan tidak ada penambahan layanan bagi pengunjung untuk sementara waktu. Kecuali pembukaan kembali jalur Eksplorasi Kaliurang. Namun diakuinya, jalur yang melewati beberapa tempat menarik di Kaliurang ini belum menjadi pilihan banyak wisatawan yang menggunakan jasa jeep tour Merapi.

Harga jip Breccia naik, pengelola membuat rute baru

Sementara itu, pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Kholiq Widiyanto mengatakan operator jeep tour di Breksi kini resmi mulai menaikkan harga layanannya, dengan nilai nominal rata-rata Rp 50.000 per paket. Namun, kenaikan tersebut tidak akan berlaku hingga 1 November 2022.

Baca Juga: Intensitas Jatuhan Lahar Gunung Merapi Hanya Berkurang 7 Kali Seminggu

“Dari tarif lama Rp 310.000 menjadi 360.000, untuk yang menengah dari Rp 400.000 menjadi 450.000 dan tarif lama dari sebelumnya Rp 550.000 menjadi 600.000,” jelasnya.

Senada dengan pengelola jeep wisata Merapi menjelaskan, pengelola jeep Breksi menaikkan harga paket jeep karena adanya kenaikan harga BBM, biaya operasional dan harga suku cadang termasuk ban.

Sejauh ini, Breksi memiliki 65 armada dan perjalanan khusus. Seperti Sunrise Journey, Kampung Pitu, Gunung Api Purba Nglanggeran.

Setelah harga tour dinaikkan, pengelola jeep tour breksi berusaha meningkatkan pelayanannya kepada wisatawan. Yaitu dengan menambahkan itinerary bernama Gupala: The Lost Village. Pembangunan jalur baru ini dimulai setelah ada permintaan untuk menambah jalur tanah di sepanjang jalan.

“Target kami, jalur itu bisa lewat besok, 1 November,” katanya.

Kholiq meminta wisatawan memahami keputusan pengelola Jeep menaikkan tarif layanan akibat kenaikan harga BBM. Selain itu, dengan berkoordinasi dengan biro perjalanan dan biro perjalanan, mereka meningkatkan pelayanan masing-masing.

Kholiq juga mengatakan, konser Jogjarockarta yang berlangsung di tebing Breksi beberapa waktu lalu sebenarnya bisa menjadi promosi luar biasa destinasi wisata di Sambirejo. Dengan pemikiran tersebut, pengelola terus meningkatkan potensi Breksi sebagai lokasi berbagai aktivitas dan atraksi.

“Ke depan akan banyak list konser, gates, gala dinner dan product launching yang akan berlangsung di Breksi,” ujarnya.

Kontributor: Uli Febriarni

Source: jogja.suara.com