Nara Kupu Jogja mendukung pertumbuhan ekonomi warga
Memuat…
Pembukaan Nara Butterfly Jogja. Foto: Spesial
SLEMAN – Kawasan Eduwisata Nara Kupu Jogja (NKJ) yang terletak di kaki Gunung Merapi tepatnya di Pandanpuro, Hargobinangun, Sleman, Jogjakarta menggelar soft opening.
Doni Darmawan, Field Manager Nara Kupu Jogja, mengatakan pihaknya optimistis kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara ke tempat-tempat wisata yang berbeda akan mendukung sektor ekonomi masyarakat sekitar.
“Dengan soft opening Nara Kupu Jogja, kami optimis mulai sekarang masyarakat setempat memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan bersama melalui pengelolaan alam dan ekologis,” kata Doni, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Jaga Sholawat Bersama, SDG Jogja Perkuat Solidaritas
Doni mengatakan pihaknya berkomitmen menjadikan NKJ sebagai kawasan pengelolaan yang berkelanjutan bagi usaha mikro, mulai dari pendidikan, produksi, manajemen, dan pemasaran. Salah satunya dengan melatih warga mengolah sampah organik.
Selain itu, NKJ juga mendukung upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan dengan menjadikan pembangunan pertanian sebagai bagian dari perencanaan daerah.
“Tentunya kami terus membangun sinergi dengan masyarakat dan masyarakat sekitar dengan mendorong penggunaan material lokal. Kami juga akan menjadikan NKJ sebagai destinasi eco-cultural tourism dan agroedutourism yang terintegrasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Membaca: Promosi pariwisata daerah, Mandiri Jogja Marathon 2022 dengan 6.000 peserta
Selain itu, Doni mengungkapkan selain lokasi urban digital farming, peternakan rusa dan ternak, pihaknya juga akan terus melengkapi kawasan tersebut dengan fasilitas penunjang seperti perpustakaan, toko souvenir yang menjual produk ramah lingkungan, klinik kesehatan, homestay dan kafe atau restoran.
“Kami juga memiliki prinsip mendukung gaya hidup sehat, termasuk mempromosikan makanan sehat berbahan sayuran organik, dan ini sudah kami mulai sejak lama bekerja sama dengan Wihrasa Group,” ujarnya.
Diketahui Nara Kupu Jogja juga memiliki kawasan wisata kuliner yang menyajikan berbagai makanan khas berbahan organik seperti Mie Jogja Mbah Walid, Pecel 57 dan lain-lain.
(san)
Source: news.google.com