Pariwisata di kota Malang semakin berkembang, hotel berkontribusi terhadap pendapatan

GenPI.co Jawa Timur – Pariwisata di kota Malang mulai berkembang lagi. Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan bahwa sektor perhotelan memberikan kontribusi wisatawan terbanyak yaitu sebesar 59 persen pada Juli.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini mengatakan, tingkat okupansi atau okupansi hotel meningkat sedikit dibandingkan rata-rata nasional dan provinsi Jawa Timur.

Kondisi ini menurutnya bagus untuk sektor pariwisata kota Malang yang bisa diartikan mulai tumbuh.

BACA JUGA: Petani sangat ingin mencuri sepeda motor, sekarang hanya menyesal

“Tingkat okupansi hotel di Kota Malang lebih tinggi dari provinsi yang hanya 54,35 persen, dan angka nasional 50,28 persen,” kata Erny, seperti dilansir GenPI.co Jatim, Kamis (Agustus). .

Selain itu, wanita berkacamata ini mengatakan rata-rata lama menginap tamu di hotel tersebut mencapai 1,52 hari atau 1-2 hari.

BACA JUGA: Kota Malang akan terima 12.000 dosis vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan

Dia menjelaskan, berdasarkan data, tamu asing menginap maksimal 2 hari, sedangkan tamu domestik hanya menginap satu malam.

“Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Kota Malang lebih tinggi 0,63 poin dibandingkan di Jawa Timur yang mencapai 1,46 hari. Tapi 0,09 poin lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 1,57 hari,” tambahnya.

BACA JUGA: Motif perusakan deretan rumah di Jember sebagai balas dendam

Seperti diketahui, Kota Malang sebenarnya merupakan salah satu kota yang menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur saat liburan sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Source: jatim.genpi.co