Keindahan Pesona Goa Hawang dan Sejarah yang Melegenda - WisataHits
Jawa Barat

Keindahan Pesona Goa Hawang dan Sejarah yang Melegenda

Bogordaily.net– Indonesia memiliki destinasi wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah Goa Hawang atau Lian Hawang. Gua yang memiliki air jernih dan memanjakan mata ini terletak di Pulau Kei Kecil, lebih tepatnya di Desa Letvuan atau sekitar 15 km dari Langgur, ibu kota Maluku Tenggara.

Seperti dilansir situs Malukutenggarakab.go.id, Gua Hawang menawarkan keindahan karena dikelilingi hutan. Pesonanya memanjakan mata dengan stalaktit dan stalagmit yang menghiasi dinding atap.

Selain pesonanya yang mempesona, Goa Hawang menyimpan sejarah mistis yang melegenda di kalangan masyarakat kei. Di pintu masuk gua ada beberapa batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak dengan dua anjingnya. Nama Hawang dalam bahasa setempat adalah setan atau roh.

Nah, untuk sampai ke goa, wisatawan harus menelusuri beberapa meter jalur turun. Meski sedikit lelah, namun akan terbayar dengan kesejukan di mulut dari Goa Hawang. Air kolam yang jernih memberikan perasaan ketenangan tersendiri.

Begitu juga ketika Anda tiba di bebatuan besar yang terlihat seperti dipahat secara alami, tergantung di pintu masuk gua dan berbentuk seperti ujung tombak. Terbungkus pantulan sinar matahari yang indah menerpa dinding goa menambah daya tarik goa yang sangat indah.

Gua Hawag. (Instagram/@goahawangid repost @rifkysetya/Bogordaily.net)

Gua ini memiliki lantai yang seluruhnya terbuat dari air atau kolam. Airnya sangat jernih, sehingga wisatawan bisa langsung melihat dasar goa. Tak hanya itu, wisatawan biasanya memilih berenang atau menyelam karena airnya yang sangat sejuk.

Halaman atau pintu masuk gua adalah tempat yang populer untuk berenang. Di dalam air, wisatawan dapat dengan jelas melihat dasar kolam dan benda-benda di luar kolam, kejernihannya bahkan seperti melalui kaca bening.

Sementara itu, air Goa Hawang berasal dari sungai bawah tanah yang terhubung langsung dengan Mata Air Evu, mata air terbesar di Kepulauan Kei. Objek wisata ini terdiri dari dua buah gua yang berjarak sekitar 15 meter, dihubungkan oleh sungai bawah tanah.***

Source: bogordaily.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button