Keindahan pantai Bilik Situbondo menarik wisatawan, meski TNB tetap menjadikannya sebagai kawasan wisata edukasi - WisataHits
Jawa Timur

Keindahan pantai Bilik Situbondo menarik wisatawan, meski TNB tetap menjadikannya sebagai kawasan wisata edukasi

SURYA.CO.ID, SITUBONDO – Keputusan Pemkab Situbondo untuk membuka akses melalui properti wisata di sepanjang Taman Nasional Baluran (TNB) tidak serta merta mengubah keseluruhan tujuan di sana. Salah satunya objek wisata Pantai Bilik, yang menurut spesifikasi pengelola taman nasional di sana harus terus dimanfaatkan sebagai kawasan wisata edukasi.

Lokasi Pantai Bilik tidak terlalu jauh, hanya sekitar 8 km dari pintu masuk Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Pantai ini masih sangat perawan, lokasinya yang asri dengan laut yang diapit oleh dua hutan bakau begitu menenangkan. Ketenangan laut dan terumbu karangnya juga terjaga dengan baik.

Kepala Resor Labuhan Merak di Taman Nasional Baluran, Amir mengatakan tujuan utama dari beberapa objek wisata adalah untuk dilestarikan sebagai kawasan pendidikan dan penelitian, karena akan dibangun kantor pusat penelitian di sana. “Ya, di mana markas akan dibangun di Bekkol,” kata Amir MATAHARI.

Dengan dibukanya objek wisata di sepanjang Baluran, kata Amir, kerawanan kerusakan juga akan meningkat seiring dengan banyaknya pengunjung. “Seperti biasa patroli laut rutin kita lakukan dan pasti akan dilakukan sidak,” kata Amir.

Selain menjaga Pantai Bilik, pihaknya juga mengawasi perburuan burung dan satwa di kawasan Taman Baluran. “Di laut yang kita jaga biasanya ada razia bom ikan atau penangkapan ikan dengan potasium,” jelasnya.

Untuk itu, Amir menjamin, kondisi terumbu karang di pantai Situbondo masih sangat bagus dan cocok untuk orang yang hobi snorkeling atau menikmati pemandangan dasar laut di pantai Bilik.

Selain itu, pihaknya bersama instansi lain selalu memastikan kebersihan di sepanjang Pantai Bilik dan laut dari sampah atau benda-benda yang dapat mencemari dan mengotori laut. “Artinya kawasan ini akan dilestarikan dan bisa dijadikan sebagai kawasan pendidikan,” pungkasnya. *****

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button