Keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo, Tempat Prewedding Kaesang-Erina - WisataHits
Yogyakarta

Keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo, Tempat Prewedding Kaesang-Erina

KOMPAS.com – Gumuk Pasir Parangkusumo di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu spot foto prewedding pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.

“Mas @kaesangp dan Mbak Erina prewed di Gumuk Pasir. Kapan ke sana?” Akun Twitter @pemkabbantul menulis dalam keterangannya, Jumat (12 Februari 2022) bahwa Kaesang dan Erina membenarkan berfoto di gumuk pasir kebanggaan warga Yogyakarta itu sebelum melangsungkan pernikahan.

Baca juga:

Yuk, kita lihat lebih dalam keindahan gumuk pasir Parangkusumo berikut ini.

Tempat yang bagus untuk berburu siluet matahari terbenam

Tidak diragukan lagi keindahan siluet sunset di Gumuk Pasir Parangkusumo.

Siluet para sandboarder di Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Minggu (23/8/2015).  Objek wisata sandboarding merupakan salah satu alternatif pilihan wisata yang dapat dilakukan saat berkunjung ke Yogyakarta.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Siluet para sandboarder di Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Minggu (23/08/2015). Objek wisata sandboarding merupakan salah satu alternatif pilihan wisata yang dapat dilakukan saat berkunjung ke Yogyakarta.

Gradasi warna langit yang perlahan berubah dari biru menjadi kemerahan menjadi momen favorit wisatawan untuk mengabadikan diri dalam siluet hitam di tengah lanskap bukit pasir yang luas.

Waktu terbaik mengunjungi Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sekitar pukul 17.00 WIB, saat musim kemarau saat langit cerah untuk hasil foto yang maksimal.

Baca juga: Longsor Menyumbat Jalan Yogyakarta-Gunungkidul, Coba 5 Wisata di Bantul Ini

Saking fenomenalnya, wisata yang terletak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta ini bahkan beberapa kali menjadi lokasi pembuatan video klip dan film.

Misalnya lagu “Godai Aku Lagi” yang dinyanyikan Agnes Monica hingga film kultus Ada Apa Dengan Cinta (AADC?) 2 yang dibawakan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo.

Formasi Gumuk Pasir Parangkusumo

mulai Kompas.com (24.10.2016) gumuk pasir ini terbentuk dari timbunan pasir yang cukup besar, dimana proses pembentukannya dipengaruhi oleh angin.

Tumpukan pasir tersebut berasal dari letusan Gunung Merapi yang endapannya dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara ke pantai selatan, seperti Kali Opak dan Kali Progo.

Setelah menetap di pantai, angin Samudera Hindia mengukir tumpukan pasir ini sehingga terciptalah pemandangan yang unik, yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo.

Baca Juga: Bantul Kembangkan Wisata Sejarah Kerajaan Mataram

Bahkan, gumuk pasir di Yogyakarta ini merupakan satu-satunya gumuk pasir yang ada di Asia Tenggara lho, luar biasa bukan?

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button