Kawasan Ngarsopuro akan disulap menjadi street art, Gibran targetkan selesai akhir tahun - WisataHits
Jawa Tengah

Kawasan Ngarsopuro akan disulap menjadi street art, Gibran targetkan selesai akhir tahun

Solo (ANTARA) – Pemerintah Kota Surakarta berniat menyelesaikan pembangunan kawasan Ngarsopuro dan Gatot Subroto Solo pada akhir tahun ini agar wisatawan bisa segera mengunjunginya.

“Ini hanya perbaikan kecil pengantin pria Kabel, rumah panel, pasang lampu,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa.

Ia mengatakan, proses pengerjaan sejauh ini sudah sesuai rencana dan diharapkan sudah bisa dinikmati pelaku UMKM dan wisatawan pada akhir tahun.

Dari segi konsep layout, tidak banyak yang berubah dari konsep sebelumnya, termasuk sangkar burung yang akan hadir di sepanjang koridor pedestrian.

Meski bentuknya hampir sama dengan Kabupaten Malioboro Yogyakarta, dia mengatakan garis lintang dan garis bujur kawasan Ngarsopuro dan Gatot Subroto tidak sama dengan destinasi belanja wisata unggulan kota Yogyakarta.

“Isinya diperkuat, misalnya saya ketemu Pak Sardono di Semarang kemarin, tugasnya mengisi konten di sini. Ketika pensiun beberapa tahun lalu, di situlah model Citayam dimulai,” katanya.

Karena itu, areanya akan diperluas nanti acaraPartisipasi warga, spontanitas dan aksi artistik.

“Lebih ke seni jalanan (seni jalanan) jadi kalau mau melukis di jalanan bisa, tapi kalau mau nyanyi bagus ya bisa menari. Anda dapat melakukan apa saja selain lebih seni jalanan,” dia berkata.

Dia juga berharap daerah itu akan bebas mobil di masa depan, kecuali perjalanan Bus yang membawa turis. Kendaraan warga juga terparkir di pelataran Pura Mangkunegaran.

Pada kesempatan yang sama, Riur Pandapotan, Manajer Proyek Pekerjaan Pejalan Kaki di Kota Surakarta, mengatakan saat ini proses pembangunan kawasan tersebut sudah mencapai 39 persen.

“Karena kami juga terkendala dengan seringnya hujan, tidak masalah. Kami masih tracking dengan dua shift (waktu kerja),” ujarnya.

Dia mengatakan, pengerjaan pintu gerbang dan fasad akan dilakukan pada akhir Oktober. Sebuah jebakan dengan tinggi 5 meter, 7 meter dan 8 meter dibuat untuk pintu gerbang.***1***

Source: jateng.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button