Kawah Banyuwangi-Ijen mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, wisatawan disarankan untuk tidak mendekat
Kawah gunung berapi Ijen (foto Wikipedia)
WAKTU JATIM – Aktivitas vulkanik di Gunung Ijen meningkat. Peningkatan aktivitas tersebut dilaporkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia melalui nomor publikasi resmi: 1.E/GL.03/BGV/2023 tanggal 6 Januari 2023.
Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Suparjan, ada beberapa indikator yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik. Pertama, suhu air danau kawah naik dari 16°C pada Desember 2022 menjadi 45,6°C pada 5 Januari 2023.
Selain itu, berdasarkan pantauan visual dan instrumental dari PPGA Ijen, terlihat kepulan asap putih tipis setinggi sekitar 50 hingga 200 meter di atas puncak.
“Kemudian gempa vulkanik dangkal tercatat sebanyak 82 kali dan gempa tumbukan sebanyak 32 kali. Gempa terjadi mulai 1 Januari 2023,” kata Suparyan dilansir Detikcom, Sabtu (7/1).
Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati bibir kawah. Pihaknya meminta agar pengunjung tetap berada dalam jarak 50 meter dari puncak kawah Gunung Ijen.
Di sisi lain, BKSDA selaku pengelola TWA Kawah Ijen juga masih menunggu perkembangan di lapangan apakah kawah tersebut aman untuk didaki pasca peningkatan aktivitas vulkanik.
Meski demikian, menurut BKSDA, belum ada penutupan wisata pendakian Gunung Ijen.
“Kami (berkoordinasi) masih memantau PPGA Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi,” kata Kepala Balai Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Purwanto.
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari JatimTIMES.com. Yuk gabung grup Telegram, klik link Telegram JatimTIMES lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com
