Kasus Covid-19 Yogyakarta memasuki fase terendah di awal tahun 2023, kunjungan wisatawan tidak berkurang - WisataHits
Yogyakarta

Kasus Covid-19 Yogyakarta memasuki fase terendah di awal tahun 2023, kunjungan wisatawan tidak berkurang

Kasus Covid-19 Yogyakarta memasuki fase terendah di awal tahun 2023, kunjungan wisatawan tidak berkurang

TEMPO.CO, Yogyakarta – Kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada awal Januari 2023 tercatat memasuki fase terendah penularannya. Pemerintah DIY mencatat, setelah berakhirnya libur panjang Natal dan Tahun Baru, kasus harian Covid-19 terpantau turun hingga di bawah 10 kasus per hari dengan memasuki minggu kedua Januari.

Penurunan kasus harian Covid-19 di Yogya juga dipengaruhi oleh kunjungan wisatawan ke Yogyakarta yang tidak berkurang yang didominasi oleh kelompok. untuk mempelajari tur mahasiswa dari berbagai daerah. “Sejak 6 Januari hingga 10 Januari 2023 ditemukan kasus baru di antara 10 kasus setiap harinya,” kata Koordinator Bidang Humas Biro Umum, Humas Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji, Selasa, 10 Januari 2023.

Ditya mengatakan, hanya ada lima hingga tujuh kasus baru di Yogya dalam lima hari terakhir. “Untuk kasus aktif per hari masih tersisa 253 kasus dan keterisian ranjang rumah sakit di bawah 8 persen, baik kritis maupun non kritis,” ujarnya.

Kunjungan wisata Yogyakarta pada minggu kedua Januari pun masih cukup ramai, didominasi oleh rombongan wisatawan pelajar sekolah yang melakukannya Perjalanan studi. Misalnya, sejumlah tempat parkir di sekitar kawasan Malioboro tak pernah sepi dan terus dipenuhi bus wisata mahasiswa dari berbagai daerah.

“Pengunjung kebanyakan berasal dari sekolah-sekolah di wilayah Jawa Tengah, bisa masuk 10-15 bus per hari,” kata petugas di Parkiran Khusus Senopati Yogyakarta, Selasa.

Gunadi UGM, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetika Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM mengatakan, pasca pencabutan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif 30 Desember 2022, pemerintah harus lakukan vaksinasi lebih digencarkan guna menjaga imunitas warga. “Yang perlu diintensifkan setelah PPKM dicabut adalah kinerja vaksinasi,” kata Gunadi, Senin, 9 Januari 2023.

Pemerintah masih menggulirkan program booster Covid-19 kedua, atau vaksin dosis keempat, dengan sasaran prioritas kelompok rentan lansia. “Selain orang dewasa dan lansia, keberhasilan vaksinasi anak juga harus optimal, termasuk kelompok anak di bawah 6 tahun,” kata Gunadi.

Gunadi mengatakan seiring berkembangnya virus, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan varian baru. Dengan grade, kekebalan dikembangkan lebih lanjut dan pencapaiannya tinggi. “Jadi bukan berarti tidak menjaga diri dan mengabaikan vaksinasi karena imunitas tetap penting,” ujarnya.

Baca juga: Rentan longsor, target lokasi film Jembatan Pluyon Desa Penari KKN masih ditutup

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button