Kapan kereta panoramik akan kembali beroperasi? Ini jawaban dari KAI Daop 6 Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Kapan kereta panoramik akan kembali beroperasi? Ini jawaban dari KAI Daop 6 Yogyakarta

Kapan kereta panoramik akan kembali beroperasi?  Ini jawaban dari KAI Daop 6 Yogyakarta

Laporan wartawan Jogja Tribune Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Setelah beroperasi mulai 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, KA wisata yang dirangkai dengan KA Taksaka tambahan di jalur Gambir-Yogyakarta akan dihentikan sementara mulai Senin, 9 Januari 2023.

Kapan kereta api yang memungkinkan penumpang melihat panorama di luar gerbong itu berjalan lagi?

“Rencananya akhir Januari 2023. Pelayanan KA panorama akan disempurnakan dulu,” kata Raden Agus Dwinanto Budiadji, Wakil Presiden Eksekutif KAI Daop 6 Yogyakarta, Rabu (18/1/2023) di kompleks balai kota Yogyakarta.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pencurian di Kantor Desa Pakem Purworejo Modusnya Pura-pura Jual Kalender

Dengan adanya layanan kerjasama baru antara PT KAI dan PT Kereta Api Wisata, kata dia, banyak orang berbondong-bondong ke Yogyakarta.

Selain tertarik dengan keindahan Yogyakarta, mereka juga penasaran dengan bentuk kereta panorama yang sebagian besar terbuat dari kaca temper.

Ternyata, sejak terbitnya KAI, KA Panoramik melayani 1.613 pelanggan selama 12 hari beroperasi sejak 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.

Sejak 28 Desember 2022, utilisasi meningkat menjadi rata-rata 95 persen per hari. Hari perjalanan dengan jumlah KA panorama terbanyak adalah 29 Desember 2022.

Pada hari ini, KAI melayani total 161 pelanggan Panoramabahn dalam 4 perjalanan KA dengan tingkat okupansi rata-rata 100 persen.

Kereta api panorama merupakan kereta api dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama sepanjang perjalanan.

Penumpang tidak perlu ragu untuk naik KA Panoramic karena kaca KA Panoramic dirancang khusus agar tahan pecah dan panas.

Panoramic Train Glass menggunakan tipe duplex yang dikeraskan.

Baca Juga: Pendidikan SIP TNI AU A-89 Resmi Dibuka Wadan Kodiklatau

Jika kaca terkena benda asing maka penumpang di dalamnya tidak akan terancam karena kaca tidak mudah berlubang.

Jika kaca mengalami tekanan yang kuat, hanya akan terbentuk retakan. Kaca jenis ini aman bagi penumpang di dalamnya.

Selain itu, suasana di dalam gerbong dengan tempered glass juga tidak terlalu panas. Kereta juga didukung oleh sistem pendingin udara dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal. (ard)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button