Kisah Mbah Parti yang tinggal di Komplek Makam Tua Taman Sari Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Kisah Mbah Parti yang tinggal di Komplek Makam Tua Taman Sari Jogja

Kawasan Taman Sari merupakan salah satu tujuan wisata di kota Jogja. Tahukah Anda bahwa penduduk tinggal di kompleks makam kuno di Taman Sari? Tentang detik_jateng

Kawasan Taman Sari merupakan salah satu tujuan wisata di kota Jogja. Tahukah kamu Lur ternyata ada warga yang tinggal di kompleks makam kuno di Taman Sari?

Kawasan Yogyakarta-Taman Sari atau Tamansari merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di pusat kota Jogja. Tahukah Anda Lur, di kawasan Taman Sari terdapat sebuah kuburan tua yang telah ditinggali seorang wanita puluhan tahun, lokasi warga yang tinggal bersama kuburan ini berada di sisi barat Taman Sari. Tidak jauh dari Masjid Soko Tunggal terdapat beberapa makam kuno yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.

Kawasan makam ini merupakan tempat tinggal warga setempat. Pemukiman dan makam memiliki lebar sekitar 60 meter dari timur ke barat dan panjang 70 meter dari utara ke selatan. Ada sekitar sepuluh rumah yang menempati area yang berdekatan dengan kuburan.

Lanjut membaca:
detikcom »

Beberapa Kepala Negara Mulai Tinggalkan Bali Usai Ikuti G20 – ANTARA News

ANTARA – Sejumlah kepala negara, termasuk Presiden AS Joe Biden, meninggalkan Pulau Dewata, Bali, pada Rabu sore, 16 November 2018, usai menghadiri… Selengkapnya >>

Sejarah Penduduk Komplek Makam Tua Taman Sari JogjaTentu saja, tinggal di kompleks makam kuno Taman Sari Jogja, ada sejumlah kisah mistis yang dialami keluarga Parti (63). Inilah beberapa di antaranya. Tentang detik_jateng

Prakiraan cuaca Jogja Jumat: Berawan sebagian dari pagi hingga sore hariBerikut prakiraan cuaca Kota Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 17 November 2022.

Solo Jogja hanya 1 jam, cek itinerary KRL hari iniSimak itinerary KRL Solo Jogja hari ini, Jumat (18/11/2022).

Pegiat filantropi Jogja menyebut KTT G20 membuka peluang bagi komunitas kecil untuk menjadi pemasok digital globalPresiden Joko Widodo atau Jokowi juga mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan dunia.

Bawa Sajam saat tawuran, 4 mahasiswa di Jogja ditetapkan sebagai tersangkaPolisi menetapkan empat mahasiswa sebagai tersangka tawuran di Jalan Kompol B. Suprapto, Kemantren Umbulharjo.

Wah, ganti rugi pembebasan lahan tol Jogja-Solo sudah terbayar Rp 1,88 triliunLembaga Pengelola Aset Negara (LMAN) telah membayar uang kompensasi Rp 1,88 triliun untuk pembebasan lahan tol Jogja-Solo.

Warga ini tinggal bersama makam kuno Kraton Taman Sari (Foto: Anggah/detikJateng) Yogyakarta – Kawasan Taman Sari atau Tamansari merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Kota Jogja tengah Kompleks makam kuno Taman Sari Jogja ( Foto: Anggah /detikJateng ) Yogyakarta – Parti (63) salah satu warga yang menghuni kompleks makam kuno di dekat Masjid Soko Tunggal di Taman Sari Jogja. 18 November 2022 05:00:18 WIB redaksi: SOLOPOS. telah menjadi moda transportasi utama bagi para komuter dan wisatawan.

Tahukah kamu Lur, ada kuburan tua di kawasan Taman Sari yang juga pernah dihuni oleh seorang wanita selama puluhan tahun? Lokasi warga yang tinggal bersama makam ini berada di sisi barat Taman Sari. Tidak jauh dari Masjid Soko Tunggal terdapat beberapa makam kuno yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini. “Saya sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah, memasak, mencuci, tidak apa-apa. Lapangan kuburan ini adalah tempat tinggal penduduk setempat. Pemukiman dan lapangan kuburan ini lebarnya sekitar 60 meter dari timur ke barat dan panjang 70 meter dari utara ke selatan. Dulu cucu saya pernah lihat kok ada yang ngeliatin dia dari arah kuburan,” kata Parti saat ditemui detikJateng, Rabu (16/11/2022) di rumahnya, Taman Sari, Patehan, Kemantren Kraton. , Jogja, kena ). Ada sekitar sepuluh rumah yang menempati area yang berdekatan dengan kuburan. Jangan sampai ketinggalan karena jadwal KRL Solo-Jogja selalu tepat waktu sehingga menjadi transportasi andalan warga Solo-Jogja.

Saat memasuki kompleks makam, anak-anak terlihat bermain dan berlarian. Putrinya dengan santai menanggapi gosip putranya. Diperkirakan suhu di Jogja mencapai 31 derajat Celcius pada siang hari. Warga setempat juga tampak melakukan aktivitas sehari-hari seperti memandikan, memberi makan burung, dan mengelap sepeda motor tepat di areal pemakaman. Terlihat beberapa makam menempel di rumah warga. Baca Juga: Kejadian Lain yang Dialami Cucunya Saat Ke Toilet. Di samping mesin cuci ada makam, parkir motor, bahkan ada makam di dalam rumah.id, prakiraan cuaca Kota Jogja Jumat pagi pukul 07. Baca juga: Lihat wajah baru Tembok Jeron Beteng Keraton Yogyakarta In masing-masing Wijilan Rumah yang berdiri di kompleks makam ini berukuran sekitar 10 meter persegi. Padahal, dulu hanya ada semak-semak di belakang kamar mandi. Sebenarnya wahana biasanya hanya tertampung untuk 20 wahana dan 24 wahana untuk akhir pekan karena lebih ramai.

Sebagian besar nisannya bertulisan huruf atau aksara Jawa, hanya ada tiga nisan yang nisannya berhuruf latin. Angka 1880 dan 1949 tertera di beberapa batu nisan yang masih terbaca.Berbeda dengan cucunya, Parti mengaku tak pernah mengalami hal aneh. Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99. Hampir semua nisan tertutup lumut, hanya beberapa nisan yang terlihat tanpa lumut dan beratap. Beberapa warga langsung menginstruksikan detikJateng untuk menemui Parti, 63, jika ditanya soal makam tersebut. “Tapi sekarang sudah tidak lagi. Menurut warga Parti, ia merupakan salah satu warga yang sudah lama tinggal di kuburan tersebut. Kecepatan angin saat ini 20 km per jam dari barat daya.

“Saya sudah lama tinggal di sini, rumah ini sudah ada sejak zaman kakek saya Mas. Baca Juga: Parti mengaku masih memelihara beberapa makam, terutama di depan rumahnya dan di dapur rumahnya. Kakek yang bertugas membersihkan (makam) akhirnya ditugaskan untuk menempatinya. Dulu tidak ada rumah di sini, kakek saya yang pertama,” ujarnya. ujar Parti saat ditemui di Kompleks Taman Sari, Patehan, Kraton, Jogja, Rabu (16/11/22). “Dalam hal ini saya berdoa setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Sedangkan kelembaban 70% dan kecepatan angin 20 km/jam dari selatan. Baca Juga: Kisah Tamansari Jogja Dulu Disebut Taman Harum Parti menceritakan bahwa kakeknya adalah penjaga makam. Beberapa makam di kawasan itu, kata Parti, masih dikunjungi hingga saat ini. Kami juga merawat dan mendoakan mereka,” kata Parti. Jadwal KRL Solo-Jogja setidaknya berhenti di 13 stasiun.

“Kuburan ini sudah tua. Sedangkan kecepatan angin 20 km per jam datang dari arah barat daya. Kakek saya dulu penjaga di sini, dia tahu banyak. pesta berlanjut. Detail di halaman berikut Pada kelembaban 80% dan kecepatan angin 10 km/jam dari arah timur Dari Stasiun Tugu jam 10.

. .000/tahun, Anda bisa menikmati berita lebih detail dan bebas iklan serta berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa mobil Daihatsu Rocky, motor NMax dan hadiah menarik lainnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button