Kampung Naga Tasikmalaya sarat akan budaya Sunda
TINTA PUTIH – Kampung Naga Tasikmalaya memiliki beragam keunikan yang membuatnya terkenal hingga saat ini. Jika Anda ke Tasikmalaya, Anda akan dekat dengan adat Sunda yang kental, meski beberapa di antaranya sudah menjadi ibu kota yang maju.
Ada satu tempat di Tasikmalaya yang masih mempertahankan adat Sunda yang kental yaitu Kampung Naga. Sebuah desa di Jawa Barat cukup terkenal hingga ke luar kota.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan Kampung Naga, kamu bisa membaca artikel ini. Ada berbagai informasi tentang Kampung Naga.
Baca juga: Banjir Bandang Garut dan Kampung Naga Tasikmalaya
Masyarakat Kampung Naga aslinya adalah keturunan Sunda, sehingga semua masyarakatnya masih patuh pada pesan leluhurnya. Seluruh masyarakatnya juga masih mempertahankan keaslian budayanya, tidak terpengaruh oleh kemajuan teknologi dan informasi di era yang sudah maju.
Kampung yang kental dengan adat Sunda ini terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tepatnya di pinggir Sungai Ciwulan dan di antara lembah perbukitan Neglasari.
Karena mereka masih memiliki rasa hormat terhadap alam semesta, yang membuat mereka sangat menghargai hutan. Bahkan ada hutan yang dijaga ketat yaitu Hutan Terlarang. Dari dulu hingga sekarang, tidak ada yang boleh merusak alam di dalamnya.
Ada juga tugu kapak besar di Kampung Naga yang menjadi icon baru bagi kawasan Kampung Naga. Tugu tersebut memiliki nilai filosofis berupa kasundaan yang kuat. Bangunannya terdiri dari 999 keris yang menyatu menjadi satu kapak raksasa.
Baca Juga: Simak Puncak Perayaan Imlek di Kota Tasikmalaya
Source: news.google.com
