KALIMAT! Alun-Alun Distrik Setu diharapkan akan selesai pada akhir tahun
KALIMAT! Alun-Alun Distrik Setu diharapkan akan selesai pada akhir tahun
PEMERINTAH 03 November 2022 – Diposting oleh : Ruang Berita Diskominfosantik – Dibaca : 53 kali
KABUPATEN SETU ALUN: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau proses pengerjaan alun-alun wilayah pertama di Kabupaten Setu, Rabu (22/11/22). Berikut adalah desain dan realisasi pengerjaan di Alun-Alun Kecamatan Setu. / Wulan Maulida, Dinas Berita Discominfosantik Kabupaten Bekasi
SETU – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau langsung proyek Setu District Square yang masih dikerjakan. Alun-alun kecamatan yang direncanakan menjadi alun-alun daerah pertama di Kabupaten Bekasi ini diharapkan selesai akhir tahun ini.
“Pengerjaan tetap jalan karena semua komponen sudah masuk (ada) tinggal dipasang saja. Sehingga sisa 50 hari kerja insyaallah pada tanggal 20 Desember berakhirnya kontrak. Mudah-mudahan kita sesuaikan dengan agenda gubernur untuk pelantikan, atau mungkin saat tahun baru,” kata Dani Ramdan saat meninjau pengerjaan proyek alun-alun kecamatan di desa Tamansari, Rabu (2/11/22).
Dani mengatakan, alun-alun kecamatan seluas hampir 1 hektare ini berdiri di atas lahan milik provinsi yang diperkirakan seluas 5 hektare, yang akan dihubungkan dengan hutan kota provinsi Jawa Barat.
Selaku kepala daerah, Dani Ramdan menegaskan akan menjaga Kecamatan Setu sebagai salah satu kawasan dengan ruang terbuka hijau atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan menjadi paru-paru Kabupaten Bekasi.
“Selain sebagai jalur regional tentunya karena bersinggungan dengan kecamatan lain bahkan dengan Kabupaten Bogor. Sehingga bisa menjadi pengembangan wilayah di kawasan ini sebagai fasilitas umum. Fasilitas itu nantinya akan mengarah ke sana sebagai ruang terbuka hijau dengan tujuan juga menjadi daya tarik wisata,” ujarnya.
Tempat tersebut didukung dengan fasilitas yang memadai seperti alun-alun, masjid/musholla, pameran, sarana olah raga dan lain-lain. “Pada dasarnya harus gratis untuk masyarakat,” tambahnya.
Kepala Desa Tamansari Jahi Hidayat menambahkan, keberadaan alun-alun kecamatan dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat dengan penguatan UMKM, sehingga efek yang lebih besar adalah pembangunan alun-alun akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dengan akan membawa desa Tamansari.
“Kehadiran alun-alun ini akan semakin meningkatkan sumber ekonomi bagi para pelaku UMKM kita karena alun-alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga walaupun cukup jauh dari jalan raya (Jalan Raya Setu) diharapkan daya beli masyarakat akan lebih meningkat. merata di lapangan untuk pelaku UMKM,” ujarnya.
Reporter: Hanya Rachman Akbar
Penerbit : Yus Ismail
Source: news.google.com
