Kajian ke Malang, Tangkulung tegaskan agar semua Kumtua segera optimalkan BUMDes
Editor/Reporter: Martsindy Rasuh
MALANG (gawai.co) – Sebanyak 103 undang-undang kuno (kumtua) se-Kabupaten Minahasa disalin di Kantor Bupati Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Rabu (10/08/2022).
Pokja copy dipimpin langsung oleh Sekda Minahasa Frits Muntu bersama Kepala Badan PMD Minahasa Jeffry Tangkulung.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas PMD Minahasa, Jeffry Tangkulung menegaskan, seluruh Kumtua yang mengikuti studi banding di Kabupaten Malang segera mengoptimalkan BUMDes.
“Maka sekembalinya dari sini, segera optimalkan pengelolaan BUMDes di masing-masing desa, itupun berlaku untuk seluruh desa di Kabupaten Minahasa,” kata Tangkulung kepada sejumlah tim media di Malang, Rabu (8/10/2022).
Tangkulung mengatakan Kabupaten Malang dipilih karena merupakan salah satu daerah percontohan dalam pengelolaan BUMDes, bahkan diakui secara nasional dan pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional.
“Salah satu desa di Kabupaten Malang yang mendapatkan penghargaan yaitu Desa Pujon Kidul penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 maka dipilihlah tempat ini,” kata mantan camat asal Kakas Barat.
Pelaksanaan studi banding ini, kata Tangkulung, terkait dengan pembelajaran para sesepuh agar dapat mengoptimalkan pengelolaan BUMDes. Ini termasuk pengembangan desa liburan, UMKM dan industri kreatif lainnya.
“Jadi tujuannya mengoptimalkan BUMDes, mereka akan belajar bagaimana mengelola desa wisata, mempromosikan UMKM di desa dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Tentunya, kata dia, Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Dinas PMD Kabupaten Minahasa sangat berterima kasih atas kesempatan menimba ilmu di Kabupaten Malang.
“Kami bersyukur mendapat kesempatan belajar di Kabupaten Malang, terima kasih Pemerintah Kabupaten Malang telah menyambut dan menyambut kami dengan baik dan ramah,” pungkasnya. (Tuan)
Source: gawai.co
