Malang Skyland Destinasi ekowisata modern, menyuguhkan panorama alam dataran tinggi
SURYA.CO.ID, KEDIRI – Memang, kebangkitan bisnis pariwisata setelah pandemi dan resesi yang membayangi menunjukkan optimisme bahwa bisnis ini akan selalu memiliki peminat.
Dinamika yang muncul di dunia pariwisata dalam dua tahun terakhir membuat para pelaku bisnis serius mempertimbangkan untuk menciptakan alternatif wisata yang lebih aman, nyaman, dan bernilai bagi pengunjung.
Tercepat, terutama di sektor ekowisata yang mengusung lanskap terbuka.
Ekowisata diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan kegiatan di luar ruangan sekaligus menyediakan berbagai fasilitas yang memungkinkan pengunjung untuk melakukan aktivitasnya secara bebas.
Oleh karena itu, peningkatan wisata ekowisata yang hadir di berbagai kota tampaknya memecahkan tantangan pascapandemi di sektor budaya dan pariwisata.
Harapan positif bagi orang-orang yang mendambakan perjalanan yang aman dan sehat.
Tak terkecuali di wilayah Malang Raya yang terkenal dengan wisata alamnya yang indah dan sejuk, sehingga tempat wisata alam di sini tidak pernah habis untuk dijelajahi.
Selain memiliki banyak coban (air terjun), gunung dan pantai, masih banyak potensi alam Malang yang belum dikelola secara serius untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Untuk itulah Malang Skyland hadir menawarkan alternatif ekowisata yang memadukan segarnya keindahan alam dengan teknologi terkini yang menawarkan pemandangan 360 derajat.
Malang Skyland mengusung konsep Tourism 3.0 yang pertama dan satu-satunya di Jawa Timur yaitu pariwisata dengan tingkat yang lebih canggih dari yang pernah ada saat ini.
Dengan misi untuk memperkuat posisi Malang Raya sebagai tujuan wisata utama di Jawa Timur, visi Malang Skyland adalah mengembangkan konsep ekowisata modern yang didukung oleh teknologi terkini dengan pariwisata tradisional.
“Saat ini nilai investasi Malang Skyland sudah mencapai 80 persen, dan wisata alam terbaik akan segera hadir di antara kita,” kata CEO Malang Skyland Rendra Masdrajad Safaat, Jumat (28/10/2022).
Dengan cara ini, lanjutnya, 90% infrastruktur Malang Skyland akan beroperasi pada saat pembukaan, sehingga tiket yang dibayar pengunjung akan maksimal (nilai).
Ia mengatakan destinasi selanjutnya, Malang Skyland, masih membuka peluang investasi bagi pengusaha dan investor untuk mengisi 20 persen slot terakhir untuk bergabung dengan industri pariwisata yang menjanjikan ini.
Source: news.google.com
