KAI membuka Relasi PP Blambangan Ekspres Semarang Tawang – Ketapang – www.koranpelita.com - WisataHits
Jawa Tengah

KAI membuka Relasi PP Blambangan Ekspres Semarang Tawang – Ketapang – www.koranpelita.com



Semarang, Koranpelita.com

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan peluncuran kereta api baru yaitu KA Blambangan Ekspres Semarang Tawang – Ketapang pp. Peresmian pemberangkatan perdana KA Blambangan Ekspres diumumkan pada Jumat (2/12) oleh Pjs. Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu tampil bersama Ketua Daop 4 Semarang KAI Wisnu Pramudyo.

“Kita patut bersyukur hari ini dapat menyaksikan peluncuran KA Blambangan Ekspres Semarang Tawang – Ketapang hal. KAI terus berinovasi dengan meluncurkan KA lanjutan baru untuk memudahkan konektivitas masyarakat dari Semarang ke Jember hingga Ketapang dan sebaliknya Wisnu kepada tim media Stasiun Tawang pada Jumat (2/2/2022).

Wisnu mengatakan perjalanan kereta api ke Blambangan Ekspres bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan karena semakin banyak rute yang dilayani oleh kereta api.

“Mengingat sampai saat ini belum ada perjalanan kereta api langsung antara Kota Semarang dan Ketapang,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, KA Blambangan Ekspres juga diharapkan dapat memberikan efek positif bagi sektor pariwisata Kota Semarang dan Kota Banyuwangi serta daerah lain yang disinggahi.

“Kehadiran KA Ekspres Blambangan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berwisata ke destinasi seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Pantai Pulau Merah, Teluk Hijau dan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya.

Meski demikian, penamaan KA Blambangan Ekspres terinspirasi dari nama salah satu nama kerajaan yang pernah menguasai ujung timur pulau Jawa, yakni kerajaan Blambangan. “Semoga KA Blambangan Ekspres bisa sebesar dan semegah kerajaan,” ujarnya.

Wisnu menjelaskan KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pada pukul 18.05 dan tiba di Stasiun Ketapang pada pukul 04.40 WIB. Berangkat dari Stasiun Kereta Api Ketapang pada pukul 19:30 dan tiba di Stasiun Kereta Api Semarang Tawang pada pukul 05:44 WIB.

“Sehingga masyarakat dapat membeli tiket KA Blambangan Ekspres dengan harga murah karena selama pemberangkatan 2 Desember hingga 18 Desember 2022, KAI memberikan diskon untuk kontingen terbatas,” jelasnya.

Wisnu menambahkan harga tiket promo hanya Rp 250.000 untuk kelas Eksekutif dan hanya Rp 150.000 untuk kelas Ekonomi. “Pelanggan dapat membeli tiket promo ini melalui KAI Access, website kai.id dan seluruh channel penjualan tiket resmi KAI lainnya,” ujarnya.

Kereta Api Blambangan Ekspres memiliki beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pelanggan seperti; B. AC, restorasi, toilet ramah lingkungan dan fasilitas lainnya. Khusus Executive Class, kursinya bisa dimiringkan dan diputar serta terdapat layar hiburan.

“Kami berharap dengan hadirnya KA Blambangan Ekspres ini dapat memberikan pelayanan kereta api yang aman, nyaman dan tepat waktu,” pungkasnya.

Dinas Banyuwangi sudah menunggu masyarakat

Walikota PLT Semarang yang biasa disapa Ibu Ita ini mengapresiasi peluang yang diberikan Pak Wisnu dalam meningkatkan pelayanan untuk mengedukasi pengguna. Dulu tidak bisa langsung ke Banyuwangi, sekarang bisa langsung ke Banyuwangi. Padahal, perjalanan ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Namun dalam perjalanannya jika melalui jalur darat bisa memakan waktu 15 jam, jika menggunakan kereta ini bisa berjalan kaki sekaligus.

“Saya mengapresiasi dan memuji Pak Wisnu yang berani membuka KA ke Banyuwangi sehingga bisa memanfaatkan peluang yang ada bagi pengguna KA,” ujarnya.

Dengan adanya kereta api ke Banyuwangi ini, lanjutnya, masyarakat dari Bali dan Banyuwangi bisa datang ke Semarang. Anda bisa mampir ke Semarang dengan kereta peluru.

“Tentu banyak kerjasama dengan Asita dan PHRI untuk bekerjasama dalam pengembangan pariwisata dan kota kuno ini menjadi satu rangkaian paket dan bisa menginap di hotel-hotel di Semarang,” ujarnya.

Selain itu, kata Ibu Ita, sesuai instruksi gubernur, setidaknya kapal pesiar Cruiz bisa berlabuh di pelabuhan Tanjung Emas, kemudian wisatawan akan disaring dan disapu lagi.

“Kami berharap para pelaku ekonomi dapat menjadikan Semarang sebagai program 24 jam,” kata Ibu Ita.

Terkait KA Blambangan, kata Mbak Ita bisa jadi ada koneksi dengan Semarang, dan tidak hanya di akhir pekan tapi setiap hari.

“Yang jelas program ini harus kita support dan suport dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah dan dari Jakarta sampai Semarang agar kita tidak harus keluar negeri. Mudah-mudahan bisa menghidupkan kembali pariwisata di tahun 2023,” pungkasnya. (Sup)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button