Menyambut Tari Massal Bhakti Marga Sandiaga Uno membuka Sirkuit All in One Jembrana
Menteri Sandiaga Uno meresmikan sirkuit All-in-One Jembrana. Sumber foto: Istimewa
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Sirkuit All In One Jembrana di pinggir laut Desa Pengambengan diresmikan langsung penggunaannya oleh Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Seluas 4 hektare akan menjadi pusat pembangunan sirkuit terpadu DAK Kemenparekraf RI sebagai tempat wisata budaya dan wisata di Kabupaten Jembrana.
Peresmian Sirkuit All In One ini semakin lengkap dengan penampilan massal Tari Bakti Marga. Tari Bakti Marga diikuti oleh 2.023 penari yang ditarikan oleh pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Jembrana, diiringi atraksi gamelan 50 kesenian jegog, atraksi mekepung dan paramotor yang disiarkan di area arena pacuan kuda.
Dalam kesempatannya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, All On One Circuit menjadi pusat atraksi budaya seperti makepung, lomba layang-layang, jegog, pacuan kuda dan festival lainnya.
“Pentingnya keberadaan All In One Circuit adalah menjadi pusat atraksi budaya yang terintegrasi, tidak hanya untuk pertunjukan Makepung dan Jegog saja, tetapi semua atraksi budaya lainnya dapat ditampilkan di sini. Termasuk festival yang menjadi kalender pariwisata Jembrana. Ini kita persiapkan untuk menunggu golden Jembrana tahun 2026,” kata Bupati Tamba, Jumat (30/12/2022) di All In One Circuit.
Menurutnya, momentum pembangunan All In One Circuit seiring dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Jembrana dengan pusat kota diyakini akan mendorong arus masuk investasi ke Jembrana.
Ia berharap pembangunan jalan tol tersebut tidak ditunda mulai tahun 2025 dan selesai pada tahun 2026.
“Kalau infrastruktur sudah bagus, pasti wisatawan akan berbondong-bondong ke Jembrana. Yang mereka cari adalah atraksi budaya. Termasuk makepung, lomba layang-layang, pacuan kuda dan jegog,” kata Tamba.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba menyampaikan terima kasih kepada Menteri Parekraf Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno. Pasalnya, pembangunan sirkuit all in one ini didukung penuh oleh kementerian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 4,5 miliar.
“Jembrana sangat mengharapkan dukungan Pak Menteri hari ini, beliau hadir untuk menyaksikan antusiasme masyarakat menyambut kehadiran Menteri dan mengapresiasi kehadiran Pak Menteri serta kontribusi dukungan dana kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana sehingga kita bisa membangun All In ini. Satu Sirkuit seperti yang disaksikan Menteri. Kami juga sengaja mendesain sirkuit all-in-one dengan view sunset,” kata Tamba.
Menyambut Tari Massal Bhakti Marga Sandiaga Uno membuka Sirkuit All in One Jembrana. Sumber foto: Istimewa
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dimana Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif telah terealisasi dalam rangkaian All In One menguntungkan masyarakat bisa.
“Saya yakin UMKM itu terbuka dan peluang bisnis yang diharapkan. Ini akan mendukung terciptanya hingga 4,4 juta lapangan kerja pada 2026,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengaku ke depan akan semakin banyak tempat wisata yang dibangunnya di Kabupaten Jembrana.
“Delod Berawah merupakan aset Pemkab yang diusulkan dan bekerjasama dengan Ajik Cok tanpa melibatkan dunia usaha, produk dunia kreatif banyak diminati. Dampak ekonomi lokal semua akan dirasakan oleh UMKM,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Sandiaga Uno menyatakan Kabupaten Jembrana yang merupakan pintu masuk Bali dari Jawa Timur perlu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mulai dari wisatawan mancanegara hingga wisatawan lokal.
“Evaluasi kami di Bali Selatan, Bali Tengah, dan Bali Timur telah mencapai target lebih dari 2 juta kunjungan wisman dan booming pariwisata domestik. Tugas kita sekarang adalah Bali Barat, karena Bali Barat merupakan pintu gerbang ke Jawa Timur, Jembrana, kita perlu meningkatkan wisatawan mancanegara dan lokal,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan, dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata di setiap daerah, termasuk Kabupaten Jembrana, akan disinggung melalui dana alokasi khusus.
“Kami menyentuhnya dengan DAK. Selain itu, kami juga memiliki program pemerintah pusat yang kami tampilkan seperti: B. Mentoring pelatihan inkubator bisnis sekaligus mempromosikan produk-produk ekonomi daerah yang akan terus kita garap tahun depan, ujarnya.(bpn)
Source: news.google.com
