Jumlah Wisatawan Dipertaruhkan, DPRD Kulonprogo: Segera Perbaiki Jalan di Pegunungan - WisataHits
Yogyakarta

Jumlah Wisatawan Dipertaruhkan, DPRD Kulonprogo: Segera Perbaiki Jalan di Pegunungan

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pembangunan infrastruktur destinasi wisata di kawasan pegunungan mendesak dilakukan di Kulonprogo.

Jika jalan tidak segera dilebarkan, penyediaan armada khusus untuk mengangkut wisatawan bisa menjadi solusi transportasi wisata di kawasan pegunungan Kulonprogo. Akibatnya, jumlah wisatawan yang datang ke Bumi Menoreh jadi taruhannya.

Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo Muhtarom Asrori menyampaikan perlunya memajukan infrastruktur penunjang sektor pariwisata di kawasan pegunungan Kulonprogo.

BACA JUGA: Hati-hati! Awalnya aman, Simpang Tiga ini sekarang menjadi hotspot kecelakaan lalu lintas di Kulonprogo

Menurut dia, jalan menuju sejumlah destinasi di Pegunungan Kulonprogo tidak bisa dilalui bus besar yang mampu mengangkut puluhan wisatawan per armada.

“Masalah pariwisata di pegunungan adalah masalah infrastruktur, jalan. Sebelumnya, jalan di Kulonprogo yang berada di pegunungan sangat sulit dilalui bus. Akhirnya kami harus duduk bersama antara penanggung jawab, dinas pariwisata dan DPY, untuk mencari solusi agar jalan bisa lebar,” katanya, dikutip Kamis (30/6/2022).

Menurut Muhtarom, dukungan pembangunan infrastruktur di destinasi wisata pegunungan sangat diperlukan. Bukan tanpa alasan Muhtarom menilai jalan yang ada saat ini sangat mengkhawatirkan untuk dilalui bus, karena sempit. “Untuk pendanaan, saya kira ada dananya juga, tinggal duduk bersama saja ya,” ujarnya.

“Saya kira kalau duduk bersama nanti bisa digunakan untuk pendanaan, kan,” klaimnya.

Solusi lain yang mungkin layak dipertimbangkan dengan masalah infrastruktur pegunungan ini adalah dengan menggunakan jeep atau angkutan khusus yang dapat membawa pengunjung dari bawah ke atas. Namun perbaikan infrastruktur atau penggunaan ide angkutan khusus ini harus dibicarakan bersama oleh semua pihak terkait.

“Saya pikir itu ide yang bagus juga [angkutan khusus] Saya kira ini perlu duduk bersama antara Dinas Pariwisata, DPUPKP, orang yang tertarik Aktivis pariwisata duduk bersama, bagaimana? Apakah jalan harus diperlebar atau harus ada armada untuk bisa menjangkau tempat-tempat wisata, ini yang belum ditemukan. Tidak mungkin untuk duduk bersama antara kantor terkait dan orang yang tertarik ada,” tambahnya.

BACA JUGA: Karkas Kambing Positif Negatif PMK di Semarang

Di sisi lain, pelaksanaan atraksi dan festival yang dapat mempromosikannya masih perlu dilakukan. Namun, kegiatan tersebut tidak optimal ketika akses menuju destinasi wisata sulit. “Tapi jika ada acara, Di sebelah tempat wisata yang tidak bisa datang ke tempat wisata juga sama. Jadi kalau ada event, yang ada hanya warga lokal saja,” ujarnya.

“Tapi kalau kita duduk bersama, jalan ini tidak mungkin karena pelebaran, ini membutuhkan mobil kecil agar nantinya wisatawan bisa berkendara di luar Kulonprogo. Tetapi jika ini tidak disiapkan, itu akan tetap lokal. [event] penting, tapi harus menemaninya lebih awal [infrastruktur],” dia bersikeras.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button